Beijing and ShanghaiChinaTravel ( Outside Indonesia )

Pengalaman Travel Wisata ke Beijing dan Shanghai ( Updated 2020 )

Views

Setelah di bulan Oktober 2016 gue travelling ke negara China pertama kali nya untuk mengunjungi kota Tibet dan Everest Basecamp maka 5 bulan kemudian nya atau Maret 2017, gue menuju ke China lagi untuk kedua kali nya travelling keliling Beijing dan Shanghai selama 8 hari.

Di post ini gue akan sharing informasi mengenai pengalaman travelling gue selama 8 hari ke Beijing dan Shanghai yang mungkin berguna buat kamu, mulai dari penerbangan ke Beijing / Shanghai, cara buat visa China untuk masuk ke Beijing / Shanghai, Tips keliling China, Internet di China, Harga Penginapan di Beijing / Shanghai , transportasi ke Mutianyu Great Wall dan pasti nya itinerary serta rincian biaya keliling Beijing dan Shanghai, jadi di baca sampai habis ya post ini :ahaaah:

* * * * *

Penerbangan ke China ( Beijing / Shanghai )

Untuk menuju China dari Indonesia, ada banyak maskapai penerbangan dan bandara internasional di China yang dapat di gunakan, dapat di cek melalui website SkyScanner. Tapi di sini gue hanya membahas 2 bandara Internasional di kota Beijing dan Shanghai yaitu Bandara Internasional Beijing ( PEK ) dan Bandara Internasional Pudong Shanghai ( PVG ) .

Untuk penerbangan dari Jakarta ke Beijing / Shanghai, bagi anda yang low budget bisa menggunakan maskapai berjenis LCC ( Low Cost Carriers ) dengan catatan harus beli tiket berjenis promo karena kalau tidak promo, harga nya tidak terlalu jauh berbeda dengan maskapai berjenis Full Services :info:

Berikut maskapai yang gue rekomendasikan untuk penerbangan dari Jakarta :

1. AirAsia – transit di Kuala Lumpur ( KLIA2 ) – harga promo kisaran 2.5 – 3.5 juta rupiah Pergi Pulang

2. Garuda Indonesia ( Full Services ) harga kisaran 5.5 – 7 juta rupiah Pergi Pulang

Untuk mendapatkan tiket promo jenis LCC, bisa dibaca tips dan trik nya pada post berikut Cara, Tips dan Trik Membeli Tiket Pesawat Promo Murah Secara Online

* * * * *

Syarat Visa China ( Beijing / Shanghai )

Visa China
Visa China

Untuk dapat masuk negara ke China dan berbagai kota di China seperti Beijing, Shanghai, Chengdu, Guangzhou dengan menggunakan Passport WNI Sipil maka kita harus mempunyai Visa China. Sebelum mempersiapkan persyaratan Visa China, wajib terlebih dahulu punya nama nya Paspor ya!

Cara membuat / memperpanjang Paspor dapat di lihat cara nya di sini Cara Membuat / Memperpanjang Paspor 2020. Cara mendapatkan Visa China sangat mudah, dapat di baca cara nya pada Cara, Syarat dan Pengalaman Membuat Visa China.

* * * * *

4 Musim di China

4 Musim Di China ( Spring, Summer, Autumn, Winter )
4 Musim Di China ( Spring, Summer, Autumn, Winter )

Di China itu ada 4 musim yaitu Musim Semi ( Maret – Mei ), Panas ( Juni – Agustus ), Gugur ( September – November ) dan Dingin ( Desember – Februari ). Berdasarkan pengalaman gue ke Beijing dan Shanghai di musim Semi di akhir Maret, suhu rata-rata di Beijing kisaran 10° untuk siang hari dan 2° untuk malam hari sedangkan suhu rata-rata di Shanghai kisaran 20° untuk siang hari dan 7° untuk malam hari.

Selama berwisata di Beijing bisa di bilang outfit yang gue gunakan tidak cukup menahan hawa dingin yang parah banget dingin nya, badan gue sampai mengigil haha… apalagi di tambah hujan waktu gue di hari pertama tiba di Beijing, tambah parah lagi deh dingin nya. Setiba nya di Shanghai, suhu udara nya lebih hangat di bandingkan Beijing karena lokasi berada di Selatan. Prinsip nya sih kota-kota yang berada di Utara China itu punya suhu udara yang dingin pakai banget, maka nya di Harbin yang terletak di Utara China sampai punya Ice dan Snow Festival :ill:

Untuk panduan mengetahui suhu udara di Beijing dan Shanghai sekaligus mengecek hujan atau tidak hari itu dan keesokan hari nya, gue menggunakan Accuweather. Berikut link untuk Accuweather Beijing dan untuk Accuweather Shanghai.

* * * * *

Itinerary Keliling Beijing dan Shanghai ( 8 Hari )

Itinerary Keliling Beijing Shanghai
Itinerary Keliling Beijing Shanghai

Selama 8 hari di China pada trip ini, gue hanya mengunjungi 2 kota terbesar di China yaitu Beijing dan Shanghai, tadi nya berniat mengunjungi kota Hangzhou juga yang terletak tidak terlalu jauh-jauh amat dari Shanghai tapi batal karena faktor cuaca dan biaya haha… Anyway, berarti total gue sudah mengunjungi 4 kota di area China Mainland yaitu Beijing, Shanghai, Chengdu dan Tibet ( info ga penting ) :peace:

Berikut itinerary perjalanan gue selama 8 hari, dapat di lihat detail nya dengan click link pada masing-masing hari ( link akan di update jika cerita nya sudah di post ya ) :peace:

* * * * *

Biaya Keliling Beijing dan Shanghai ( 8 Hari )

Mata Uang Yuan - China
Mata Uang Yuan – China

Karena detail pengeluaran perhari nya sudah di jelaskan di tiap post per hari nya, maka di sini gue akan menjelaskan total pengeluaran keliling Beijing dan Shanghai selama 8 hari berdasarkan pengalaman pribadi. FYI, ini bukan biaya backpacker ya, lebih tepat nya flashpacker :hero:

No. Keterangan Biaya

( 1 Yuan = Rp 2.000 )

1. Tiket Pesawat Pergi Jakarta – Beijing ( Transit di Kuala Lumpur )

AirAsia – Sharing Bagasi 20 Kg ber 4

Rp 1.300.000
2. Tiket Pesawat Pulang Shanghai – Jakarta ( Transit di Kuala Lumpur )

AirAsia – Sharing Bagasi 25 Kg ber 2

1.022 Yuan = Rp 2.050.000
3. Visa China ( Single Entry ) Rp 540.000
4. Penginapan 8 Malam di Beijing dan Shanghai

4.1 Beijing – 4 Malam  di Happy Dragon Backpackers Hostel ( BOOKING DI SINI ) = 207 Yuan

4.2 Shanghai – 4 Malam di Shanghai Blue Mountain Hongqiao Youth Hostel ( BOOKING DI SINI ) = 356 Yuan

563 Yuan = Rp 1.125.000
5. Transportasi lokal di 2 Kota

5.1 Beijing Yikatong Card = 80 Yuan

5.2 Kereta Cepat Beijing ke Shanghai = 553 Yuan

5.3 Shanghai Metro Card = 40 Yuan

5.4 Beixinjing Station ke Pudong Airport = 8 Yuan

681 Yuan = Rp 1.350.000
6. Biaya Makan Minum, Jajan, Ngemil 8 Hari 560 Yuan = Rp 1.120.000
7. Tiket Masuk Tempat Wisata + Local Tour 555 Yuan = Rp 1.110.000
Total Travel Beijing dan Shanghai 8 Hari

( Exclude Belanja & Oleh-Oleh )

Rp 8.600.000

Untuk trip Beijing dan Shanghai pengeluaran terbesar gue ( lagi-lagi ) adalah karena kalap belanja haha.. Biaya belanja dan oleh-oleh di tabel di atas tidak gue cantumkan karena malu ketauan hobi belanja lagi gue :peace:

Anyway, harga sekali makan di Beijing dan Shanghai engga mahal-mahal amat, di kisaran 20-35 Yuan banyak yang jual dan porsi nya juga gede. Pastikan kalau datang ke Beijing mampir ke restoran Bebek Peking ( Beijing Roast Duck ) ya, worth it banget buat di coba! Dan juga mampir ke restoran Hai Di Lao hotpot, service nya top banget, sangat worth it buat di coba :good:

* * * * *

Penginapan Beijing dan Shanghai



Booking.com

Kalau di China pastikan anda memilih penginapan yang memiliki toilet yang bersih, ya karena masalah klasik negara China adalah kebersihan toilet nya haha… Harga rata-rata penginapan sekelas hostel di Beijing dan Shanghai untuk kelas nyaman dan murah di kisaran 50 – 100 Yuan / malam tergantung lokasi nya, gue menggunakan BOOKING.COM sebagai sarana tempat booking penginapan disana, bayar nya full cash langsung di hari H nya tiba di penginapan. Untung nya penginapan yang di pilih gue di Beijing dan Shanghai tidak ada masalah sama sekali dengan kebersihan toilet nya, terutama yang di Shanghai, puas pakai banget sama fasilitas penginapan nya.

Gue sendiri waktu itu memilih penginapan berikut selama di Beijing dan Shanghai :

  1. BEIJING – 4 Malam  di Happy Dragon Backpackers Hostel ( KLIK DI SINI UNTUK BOOKING )
  2. SHANGHAI – 4 Malam di Shanghai Blue Mountain Hongqiao Youth Hostel ( KLIK DI SINI UNTUK BOOKING )

Apabila anda travelling dengan jumlah peserta lebih dari 4, boleh di perhitungan menyewa apartemen dengan website AirBnb tapi kekurangan nya adalah harus bayar di muka secara online dan pembayaran menggunakan kartu kredit, daftar dengan link di bawah untuk mendapatkan travel credit hingga 41 US$ ( Sekitar Rp 500.000 ) secara cuma-cuma

Klik Banner untuk Mendapatkan Travel Credit Gratis!
Klik Banner untuk Mendapatkan Travel Credit Gratis!

* * * * *

Transportasi Beijing dan Shanghai

Beijing and Shanghai Metro Card
Beijing and Shanghai Metro Card

Selama di Beijing dan Shanghai, gue cuma benar-benar mengandalkan transportasi subway dan jalan kaki. Pastikan anda membeli kartu transportasi Beijing ( di sebut Yikatong oleh orang lokal ) dan Shanghai Metro Card. Harga kartu tersebut gratis, cukup taruh deposit 20 Yuan dan nanti nya deposit ini bisa di refund kan kembali ketika anda mengembalikan kartu tersebut di stasiun subway.

Menggunakan transportasi subway di Beijing dan Shanghai sangatlah mudah, line nya juga engga banyak dan ribet sehingga bisa di tentukan secara manual rute nya menggunakan peta subway digital. Gue sendiri survive tanpa nyasar dan tanpa menggunakan aplikasi subway sama sekali ( hanya bermodalkan peta subway digital ) selama memakai transportasi subway di Beijing dan Shanghai

Buat anda yang ke Beijing / Shanghai dalam rombongan besar dan membutuhkan jasa pengantaran / penjemputan dari Airport Beijing / Shanghai ke / dari Pusat Kota, bisa menggunakan service berikut :

  1. Jasa Antar / Jemput dari Bandara Beijing ( PEK ) ke / dari Pusat Kota Beijing
  2. Jasa Antar / Jemput dari Bandara Shanghai ( PVG ) ke / dari Pusat kota Shanghai

Klook.com

* * * * *

Kereta Cepat ( Bullet Train ) Antar Kota China

Jarak antar kota di China itu rata-rata jarak nya lumayan jauh, apalagi jika anda ingin ke Shanghai dari Beijing atau sebalik nya, itu jauh jarak nya! Tapi kabar baik nya di China itu koneksi antar kota dengan kereta cepat sudah lah sangat baik dan praktis nya membeli tiket kereta cepat secara online sangat bisa di lakukan. Beli secara online sangat recommended terutama yang tidak bisa bicara bahasa Mandarin sama sekali :peace:

Untuk dapat membeli tiket kereta cepat China secara online bisa di link berikut : Beli Online Kereta Cepat China ( Klik Di Sini )

* * * * *

Internet / WIFI Beijing dan Shanghai

SIM Card China Unicom dan aplikasi VPN di Android
SIM Card China Unicom dan aplikasi VPN di Android
Pocket Wifi Javamifi, Sharing Internet hingga maximal 5 Devices
Pocket Wifi Javamifi, Sharing Internet hingga maximal 5 Devices

Untuk trip kali ini kebetulan gue mendapat hibahan SIM Card China Unicom dari rekan kantor yang baru kembali dinas dari Beijing, lumayan bisa irit sekitar 150 Yuan haha… Anyway, jangan menggunakan roaming SIM Card Indonesia operator apapun ya buat di pakai di China, utama nya XL Pass, pengalaman pribadi teman seperjalanan gue dari 8 hari perjalanan, paling cuma efektif kepakai 2-3 hari doang, sisa nya sinyal operator nya hilang. Padahal ini di pakai di kota besar China ( Beijing dan Shanghai ) aja sinyal nya kaga dapat, apalagi kota-kota China pelosok, gawat deh haha… Sisi positif nya palingan jika menggunakan SIM Card Indonesia roaming, engga perlu yang nama nya VPN untuk buka aplikasi yang di blokir oleh pemerintah China.

Selain itu juga jangan mengandalkan free wifi ya untuk internetan di Beijing / Shanghai, gue tidak pernah menemukan free wifi yang benar-benar free di sana. Di Starbucks aja ya, kalau mau connect internet di sana tetap butuh nomor SIM Card buat di kirimkan semacam security code buat connect WIFI di Starbucks nya :wait:

Pengalaman gue pribadi memiliki SIM Card lokal ( China Unicom ), bukan berarti lalu gue bisa browsing internet dengan bebas ya. Karena Internet di China itu terkenal paling ketat proteksi / filter / blok koneksi ke website search engine seperti Google atau social media seperti Facebook, Instagram atau Chat seperti LINE.

Nah untuk mengatasi koneksi yang di blok tersebut, kita membutuhkan yang nama nya aplikasi VPN ( Virtual Private Network ) dan pastikan download aplikasi tersebut sejak di Indonesia ya, karena buat penguna Android, Google Play Store juga di blok di China, engga bakal ada cerita bisa buka Google Play Store di China tanpa VPN. Berikut aplikasi VPN yang bisa gue rekomendasi kan paling gampang pemakaian nya dan untuk connect ke VPN nya mudah banget ( berdasarkan pengalaman pribadi pasti nya ) :

  1. Lantern
  2. Turbo VPN
  3. Psiphon Pro

Untuk yang mau membeli SIM Card China secara online dan dikirimkan ke rumah di Indonesia ( Jakarta, Bali, Surabaya ) dan tidak perlu menggunakan VPN selama penggunaan di China untuk membuka situs yang di blokir di China bisa membeli secara online di sini :

Klook.com

Kabar baik nya buat anda yang malas / tidak mau pakai VPN untuk membuka situs yang di blokir dengan koneksi internet di China, sewa travel wifi javamifi  bisa jadi solusi. Karena saat ini hanya javamifi yang memiliki fitur internet tanpa VPN di china untuk membuka situs yang diblokir di negara ini. Selain itu, sewa javamifi di indonesia juga bisa patungan karena bisa tethering sampai 5 gadget. Baterainya juga awet sampai 15 jam. Untuk sewa bisa langsung ke www.javamifi.com

* * * * *

Info Lain ( Voucher Discount, Tour Lokal China )

Buat anda yang mau ke Disneyland Shanghai dan membeli tiket atraksi Disneyland Shanghai secara online, bisa membeli melalui link berikut di bawah :

[box style=”1″]

Tiket Online Disneyland Shanghai ( Normal 499 Yuan, Discount 474 Yuan ), KLIK DI SINI

Tidak Perlu Antri Beli Tiket di Loket, Langsung masuk ke Gate Disneyland

[/box]

[box style=”1″]

Tiket Online Naik ke Oriental Pearl Tower, Sensasi jalan di atas KACA TRANSPARAN!   KLIK DI SINI

[/box]

[box style=”1″]

Tiket Online Naik ke Shanghai Tower 118th Floor Observation Deck, KLIK DI SINI

[/box]
Klook.com

Wisata di China ini seperti nya susah menemukan voucher discount, ataupun kalau ada kemungkinan besar menggunakan bahasa mandarin ( otomatis gue kaga ngarti dah ). Nah, buat anda yang mau ke Great Wall ( wisata wajib kalau ke China pertama kali ke Beijing ) dan mencari spot yang sepi, maka bisa coba main ke Mutianyu Great Wall. Gue merekomendasikan tour berikut buat ke Mutianyu Great Wall :

[box style=”1″]

Mutianyu Great Wall Tour + Lunch ( IDR 500.000 – an / orang ), KLIK DI SINI

[/box]

Klook.com

Berikut list-list informasi di China yang sekira nya berguna buat anda untuk menyusun itinerary ke China :

  1. Travel China Guide
  2. Tour Lokal di China

* * * * *

Aplikasi yang berguna selama di China

Aplikasi yang berguna selama di Beijing dan Shanghai
Aplikasi yang berguna selama di Beijing dan Shanghai

Selama di Beijing dan Shanghai, gue hanya mengandalkan 6 aplikasi utama sebagai petunjuk mencari arah jalan buat keliling Beijing dan Shanghai. Sebenar nya ada aplikasi lokal yang tidak di blok akses nya, cuma karena hanya tersedia huruf mandarin, jadi malas engga bisa pakai ujung-ujung nya haha…

Berikut review aplikasi pada gambar di atas :

  • Lantern VPN – Karena semua produk Google di blok di China, jadi harus wajib di gunakan yang nama nya VPN untuk bisa menggunakan aplikasi Google ketika menggunakan internet China.
  • Google Search Engine
  • Google Maps
  • Google Translate ( OFFLINE ) – Aplikasi ini sangat berguna banget buat gue menyampaikan apa yang ingin gue tanya haha.. keuntungan nya adalah ada nya versi Offline, jadi engga perlu koneksi internet sama sekali buat pakai fitur translate nya
  • CTrip – Aplikasi ini buat cek jadwal kereta beserta harga nya, berguna ketika mau pesan tiket kereta jarak jauh
  • Whatsapp – Di China, aplikasi Whatsapp engga di blokir, jadi komunikasi grup pakai ini ( sudah di blokir oleh Pemerintah China )

* * * * *

Colokan Listrik di China

Colokan Listrik di China
Colokan Listrik di China

Di Beijing dan Shanghai itu umum nya colokan nya terdapat 2 model lubang dalam 1 tempat tapi walau terkadang juga cuma ada yang 1 model lubang ( yang bawah ). Sebenar nya model colokan listrik di Indonesia cocok dengan colokan listrik di China yang model atas tapi pengalaman sih lebih baik bawa juga converter colokan buat yang model lubang ( yang bawah ) ya daripada kerepotan engga bisa colok listirk nya sama sekali.

* * * * *

QUESTION ???

Jika ada pertanyaan lain seputar travelling ke Beijing dan Shanghai, jangan ragu untuk di tanyakan ya via komentar, siapa tau gue bisa jawab :senang:

Leave a Reply