Hari 3 : Pattaya ( Laser Buddha, Silverlake, Alcazar Cabaret Show, Jomtien Hostel )

Pada hari ke 3 Trip Kuala Lumpur – Bangkok ini fokus utama adalah jalan-jalan di sekitar Pattaya, saya sendiri sangat antusis ingin menonton Alcazar Cabaret Show, penasaran seberapa cantik kah bencong-bencong di Thailand

* * * * *

05.45 – 08.00   : Penerbangan Kuala Lumpur – Bangkok
08.15 – 08.45   : Bandara Don Mueang – Mo chit BTS Station via Bus
09.00 – 09.30 : Mo chit BTS Station – Terminal Ekkamai via Skytrain
10.00 – 13.00   : Terminal Ekkamai – Pattaya via Bus
13.00 – 14.30   : Makan siang dan menuju Jomtien Hostel, Pattaya
15.00 – 18.00   : Jomtien Hostel – Laser Buddha via Motor
18.00 – 19.00   : Explore Laser Buddha dan Silverlake
19.00 – 20.00   : Kembali ke Jomtien Hostel
20.30 – 21.30   : Makan malam dan menuju Alcazar Cabaret Show via Motor
21.30 – 23.00   : Nonton show dan Foto-foto Bencong Cantik!
23.00 – ……  : Mampir sebentar ke Pattaya Beach, pulang ke Hostel, lalu tidur

* * * * *

• Info Voucher Discount Tempat Wisata di Bangkok dan Pattaya – KLIK DI SINI
• Review dan Voucher Discount Tempat Wisata di Bangkok – KLIK DI SINI
• Review dan Voucher Discount Tempat Wisata di Pattaya – KLIK DI SINI
• Review dan Voucher Discount Tempat Wisata di Phuket – KLIK DI SINI

* * * * *

Pengalaman pertama tidur di Bandara LCCT tidak berjalan dengan baik, punggung sakit dan kedinginan yang berakibat tidak dapat tidur mengawali kisah perjalanan ini. Setelah hanya gosok gigi dan cuci muka di kamar mandi LCCT yang lumayan membuat segar kembali, saya pun akhirnya siap berangkat menuju Bangkok!

O ya sebenar nya perjalanan dari Kuala Lumpur – Bangkok ini juga dapat di tempuh melalui jalur darat, umum nya melalui bus yang rute nya Kuala Lumpur – Hat Yai – Bangkok dan memakan waktu kurang lebih 20 – 24 jam. Tetapi berhubung biaya untuk naik pesawat yang saya beli tidak jauh berbeda dengan harga bus (kurang lebih 400 ribu rupiah) di tambah waktu yang terbatas, maka saya pun lebih memilih jalur udara dengan waktu 2 jam saja.

Penerbangan ke Bandara Don Mueang semua berjalan lancar dan karena tidak membeli bagasi, saya pun langsung mencari pintu Exit. Begitu melewati pintu Exit, berbeda dengan bandara Indonesia yang langsung di tawari taksi dan beraneka macam transportasi lain nya, di Bandara Don Mueang ini saya tidak merasakan suasana seperti itu dan hanya melihat 3 bus besar yang ada di depan pintu.

* * * * *

Karena tujuan saya adalah Mo Chit BTS Station, maka saya pun bertanya kepada kondektur bus dan kebetulan tepat rute nya. Oke, kami pun langsung naik bus yang di awaki oleh perempuan ini baik sopir maupun kondektur nya dan untuk penumpang ny sendiri mayoritas adalah bule eropa sedangkan untuk tarif bus ini sendiri 30 THB.

Ketika sampai di Mo Chit BTS Station, hampir seluruh penumpang bus turun. Berjalan sedikit ke depan dan menaiki tangga karena kami akan menaiki SkyTrain bukan MRT yang terletak di bawah. Pertama kali nya mencoba SkyTrain di Bangkok ini tentu membingungkan buat kami, oleh karena itu kami pun mengamati sejenak orang-orang sekitar.

Dan setelah cukup mengerti, saya pun membeli tiket menuju Terminal Ekkamai seharga 40 THB dan mendapat tiket berbentuk kertas plastik otomatis dari mesin tiket. SkyTrain Bangkok ini juga begitu nyaman seperti Monorail di Kuala Lumpur, andai di Jakarta ada beginian

Sesampai nya di Terminal Ekkamai, kami pun membeli tiket menuju Pattaya seharga 124 THB dan mendapat jadwal keberangkatan pukul 10.00. Karena masih ada waktu 30menitan dan belum sarapan, saya pun memilih ke 7Eleven terdekat dan membeli 2 Roti Sandwich beserta air mineral seharga 70 THB. Dan tepat sesuai waktu yang di tentukan, bus pun berangkatttt……….

Perjalanan ke Pattaya yang memakan waktu 3 jam tidak terlalu rasa karena saya tertidur pulas di sepanjang perjalanan yang relatif mulus. Sesampai nya di Pattaya, bus berhenti di terminal yang berada di daerah North Pattaya Road. Disini kami membeli peta Pattaya seharga 100 THB dan menaiki Songthaew untuk menuju Jomtien Beach. Beruntung kami duduk di depan sehingga dapat memberitahukan ke supir untuk memberhentikan kami tepat di depan Jomtien Beach.

Tetapi sayang ternyata untuk menuju Jomtien Beach di perlukan naik Songthaew yang lain, sehingga supir menurunkan kami di suatu perempatan lampu merah dan menyuruh naik Songthaew ke arah yang di tunjuk oleh nya, tarif untuk Songthaew pertama ini 30 THB per orang nya. Sebelum lanjut, kami terlebih dahulu makan siang di sebuah warung makan tidak jauh dari pemberhentian dengan biaya 100 THB ber 2.

Akhirnya Songthaew ke 2 yang kami naiki dengan biaya sama 30 THB per orang turun tepat di depan Sarita Hotel di soi 12, eits tapi kami tidak menginap di hotel keren ini, kami mah cukup nginep di Jomtien Hostel aja murah meriah

Jomtien Hostel – Pattaya

Nyaman, dingin, kasur yang empuk, free wifi, kamar mandi bersih (shower air panas), dan fasilitas lain layak nya hotel (*tanpa huruf ‘s’*) cukup kami bayar seharga 350 THB per orang nya. Sengaja saya memilih kamar privat ini karena harga nya tidak jauh berbeda dengan yang tipe dorm dan lagipula kebetulan kami ber 2 karena kalau sendiri menyewa ruangan ini tetap harus membayar 700 THB, beda lumayan harga nya kalau itu.

Kami menyewa kamar tipe “Superior Double Bed Private Ensuite” ini di hostelworld.com dan untuk info lain-lain selengkap nya dapat di lihat di website nya di jomtienhostel.com. Di Jomtien hostel, Pattaya ini juga menyediakan rental motor seharga 200 THB per hari nya dan karena kami tidak mau repot jadi sekalian saja kami menyewa motor di hostel ini. Motor yang kami dapat kan saat itu adalah motor yamaha nouvo.

Laser Buddha (Khao Chi Chan), Silverlake – Pattaya

Berbekal peta di tangan, jawaban dari pengelola hostel dan plang penunjuk jalan, kami pun mencoba menuju Laser Buddha menggunakan motor. Kalau di peta terlihat jarak nya begitu dekat, ternyata kenyataan nya jauhhhhh, kira-kira ada jarak nya sekitar 50 km an dari Jomtien Beach. Sebenar nya jalanan menuju Laser Buddha ini terbilang mulus, tapi entah mengapa ban motor yang dinaiki kami ini berasa goyang.

Tapi dasar nya saya menganggap itu hal yang biasa dan tidak mengecek kondisi ban motor terlebih dulu sehingga malapetaka yang tidak diharapkan pun terjadi ketika sudah dekat dengan TKP, tiba-tiba saja ban motor kami pecah

“Oh My God, di negri orang begini, apa ada tukang tambal ban ya?”, itulah pikiran yang langsung terlintas di pikiran saya. Beberapa mobil melambatkan kendaraan nya memperhatikan saya yang sedang mendorong motor, huff… dan tiba-tiba saja ada warga lokal sana yang menghampiri saya dengan motor.

Dia berusaha berdialog dengan saya dengan bahasa inggris seada nya, dan akhirnya bersedia memberi tumpangan untuk kakak saya hingga ke bengkel terdekat sedangkan saya sendiri mendorong motor tersebut. Tapi ternyata bengkel nya lagi-lagi jauh banget, 2 km an lah kira-kira saya harus mendorong motor rental tersebut, badan saya pun langsung sekejap mandi keringat

Setelah sampai di bengkel itu, kami pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pria Thailand tersebut, kalau ga ada dia, itu motor bisa saya tinggalkan aja di Laser Buddha mungkin    Eh ternyata ongkos ganti ban dalam di Pattaya ini jauh lebih mahal loh daripada di Indonesia, harga nya 250 THB atau di Rupiahkan sekitar 80 ribuan, di Indonesia mah paling cuma sekitar 25 – 40 ribu an.

Selesai motor apes ini di ganti ban nya oleh si bapak tua, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke Laser Buddha yang ternyata sebelahan dengan Silverlake. Asik nya kedua tempat ini GRATIS!!! untuk Silverlake kalau mau tur naik mobil yang disediakan cukup membeli tiket seharga 70 THB. Silverlake ini tempat nya bagus sekali karena penuh oleh bunga warna warni, sayang karena kami tiba di sana sudah menjelang malam sehingga tidak lama kami mengexplore tempat ini.

Alcazar Cabaret Show

Beli Online Tiket Murah Alcazar Cabaret Show : Tiket Murah Alcazar Cabaret Show ( Klik Di Sini )

Beli Online Tiket Murah Tiffany Show Pattaya : Tiket Murah Tiffany Show Pattaya ( Klik Di Sini )

Dan tibalah saat nya menonton event para ladyboy Thailand bernyanyi dan menari. Sebelum pergi ke Alcazar yang memakan waktu 1 jam perjalanan dari hostel, kami pun menyempatkan diri terlebih dulu makan di street food sekitar Jomtien Beach. Kami memesan Mie babi dan ayam, grilled chicken dan jus aneka buah dengan total 180 THB, rasa nya enak dan kenyang pasti nya! Oh ya di sini mie rebus nya memakai bihun rebus, tapi kalau mie goreng baru memakai mie keriting biasa, aneh haha..

Di Pattaya ini ada 2 show LadyBoy yang terkenal, yang 1 bernama Tiffany’s Show dan yang 1 bernama Alcazar Cabaret Show. Saya sendiri memilih Alcazar karena harga nya lebih murah dan membeli tiket nya seharga 350 THB (exclude charge) per orang secara online, untuk pembayaran nya tentu saja menggunakan kartu kredit. Beruntung nya kami mendapat seat di row ke 2 dari depan sehingga benar-benar melihat secara dekat ketika LadyBoy ini beraksi

Bagi kalian yang hanya ingin sekedar berfoto-foto dengan LadyBoy saja tanpa menonton show bisa-bisa saja, cukup datang ketika show baru selesai karena ada sesi foto-foto LadyBoy dengan para pengunjung yang hadir tapi tentu saja tidak gratissss loh :D Jujur saja pertama kali melihat LadyBoy ini cantik-cantik banget layak nya wanita haha, nonton show ini ga rugi dah karena dari segi panggung, kostum dan pemeran nya benar-benar klop banget.

Kira-kira ada 12 lagu di bawakan dan salah satu nya ada lagu “Oppa Gangnam Style” loh haha.. O ya waktu kami datang ke sana kursi nya penuh loh sampai ada pengunjung memakai kursi kayu tambahan, apa rame gara-gara pengaruh malam minggu juga, entahlah….

Selesai show yang memakan waktu satu setengah jam, saya pun langsung mengabadikan berfoto dengan LadyBoy yang menurut saya paling cantik di Alcazar show ini Untuk tips nya sendiri sebenarnya LadyBoy ini meminta 100 THB kepada setiap pengunjung yang berfoto, cuma saya mah langsung berikan aja 60 THB terus kaburrrrrr

Sehabis dari tempat ini, kami pun pulang dan menghadapi kemacetan di sekitar Pattaya Beach mengarah ke Walking Street. Suasana di Pattaya malam itu masih sangat ramai padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, tapi berhubung sudah lelah dan ngantuk akhirnya kami pun pulang ke hostel dengan bahagia dan tidur dengan nyenyak di kamar yang nyaman tuenan

Perkiraan Biaya per Orang