Hari 5 : Seoul ( Myeongdong, Trick Eye and Ice Museum, Hongik University )

Pada Hari 5 ( Trip Jakarta – Manila – Seoul – Sokcho – Busan – Kuala Lumpur – Jakarta ) ini gue akan bercerita pengalaman jalan-jalan di sekitar Myeongdong, lalu ber-narsis ria di Trick Eye Museum di lanjutkan merasakan bermain di Ice Museum dan di tutup dengan jalan-jalan santai di sekitaran Hongik University.

* * * * *

[spoiler title=”Itinerary Keliling Seoul (20 October 2014)”]
Waktu Korea Selatan GMT +9

13.00 – 17.30    : Keliling Myeongdong dan Makan Siang
19.00 – 21.30    : Keliling Trick Eye dan Ice Museum
22.00 – xx.xx    : Pulang ke Hostel
[/spoiler]

Di hari ke 5 iini akhir nya makan pagi ( menjelang siang ) nya bisa ‘sedikit’ lebih mewah dari hari-hari sebelum nya karena bisa makan nasi + daging yang rasa nya lezat walaupun dalam bentuk nasi kotak yang sudah tidak fresh lagi, well engga apa-apa deh sesekali di negara orang lain :( Akhir nya setelah perut kenyang, maka di mulai lah perjalanan di hari ke 5 ini :)

* * * * *

Myeongdong

Direction ( Subway ) : Myeongdong Station (Seoul Subway Line 4), Exit 6

Sebenar nya tujuan utama gue ke Myeongdong kali ini adalah untuk mencoba FREE HANBOK di Seoul Global Cultural Center, jadi bukan untuk mencari alat kosmetik buat menambah kegantengan muka gue apalagi mencari klinik Operasi Plastik yang kata nya murah meriah #tsahhh

Untuk tempat mencoba FREE HANBOK itu sendiri ada 3 tempat ( yang baru gue tahu ), pertama di Deoksugung Palace, kedua di Gyeongbokgung Palace dan ketiga di Seoul Global Cultural Center. Yang di Deoksugung Palace karena faktor malas nunggu jam istirahat akhir nya gue skip, yang di Gyeongbokgung Palace karena faktor gue belum kepikiran cobain Hanbok dan engga ketemu stand nya juga secara kebetulan jadi ke skip, akhir nya pilihan FREE HANBOK nya gue pilih di Seoul Global Cultural Center ini, untuk lokasi Seoul Global Cultural Center nya sendiri terletak di M-Plaza lantai 5 yang berada di area tempat shopping Myeongdong.

By the way, pertama kali cari gedung M-Plaza nya itu susah banget asli, ada sekitar 1-2 jam gue muter-muter engga jelas di luar area Myeongdong tapi masih di sekitaran nya. Sampai nanya orang terus pakai free wifi cuma buat google lokasi M-Plaza hasil nya nihil selama 1 jam gitu hahaha

Nah buat anda yang mau ke lokasi M-Plaza di area Myeongdong ini, jadi ketika di Myeongdong Station pilih Exit 6 lalu langsung belok kiri aja masuk ke area Myeongdong nya, lurus aja terus sekitar 10 menit, letak M-Plaza ada di sebelah kanan, deket sama Dunkin Donuts.

Ketika sudah sumringah karena menemukan gedung M-Plaza nya, eh perasaan gue tiba-tiba jadi sedih dan pasrah lagi. Kenapa begitu ?!? Karena ternyata slot FREE HANBOK hari itu sudah full booking, ya salah gue juga sih sampai di sana jam 4 sore karena nyasar penting engga penting

Akhir nya sebelum pulang, gue pun bertanya-tanya kepada staff disana dan mendapatkan info bahwa biasa nya jam 2 siang itu sudah full booking karena sifat nya “First Come First Serviced”, sehingga sangat di sarankan datang awal sekali ketika jam buka yaitu jam 10.30 pagi. Setelah mendengar penjelasan itu pun akhir nya gue berencana kembali ke sini pada hari ke 8 di mana itu adalah hari terakhir di Seoul karena gue akan berkelana pindah ke kota Sokcho :)

Untuk mengobati rasa kecewa yang ada, gue pun memutuskan cuci mata di Myeongdong ini dengan lihat-lihat SPG yang dengan semangat menawarkan kosmetik, cemilan-cemilan yang kalau di lihat dari bentuk nya seperti nya enak dan cari-cari kandidat oleh-oleh aksesoris yang bisa di bawa pulang sebagai kenang-kenangan di Indonesia.

Sampai akhir nya gue engga sengaja menemukan rumah makan yang harga nya ‘cukup’ terjangkau dan ada menu nasi goreng nya hahaha…. Gue sendiri penasaran gimana rasa Nasi Goreng nya Korea Selatan, tapi kalau dipikir-pikir, udah jauh-jauh datang ke sini ujung-ujung nya makan Nasi Goreng juga

Eh begitu masuk, ternyata restoran yang gue pilih saat itu pernah jadi tempat syuting film Korea gitu, terlihat dari bingkai foto yang di pajang di dinding, ada juga foto si pemilik restoran nya dengan seorang aktor yang gue tidak tau itu siapa dan judul film nya juga tidak tahu haha….

Untuk porsi makanan berdua seharga 14.000 Won ternyata bisa buat kenyang banget karena porsi nya besar, untuk rasa Nasi Goreng nya sendiri gue lebih suka warung Nasi Goreng dekat rumah gue, untuk Cheese Tteokbokki nya oke lah secara rasa pedas nya lumayan buat menghangatkan badan :)

Setelah kenyang dan bertenaga kembali, akhir nya perjalanan di lanjutkan untuk ke wisata Trick Eye and Ice Museum yang berada di Hongik University – Seoul.

* * * * *

Trick Eye and Ice Museum – Seoul

Direction ( Subway ) : Hongik University Station Exit 9, Lalu Ikuti Gambar Peta di Bawah

Other Info : Harga Tiket 15.000 Won ( Dewasa ) / 12.000 Won ( Dibawah 18 Tahun ), Jam Operasional 09.00 – 21.00, Buka Setiap Hari

Source : Official Website Trick Eye and Ice Museum – Seoul

Tidak sulit menemukan lokasi Trick Eye and Ice Museum di area Hongik University ini jika mengikuti peta di atas. Lalu turun tangga kebawah dan gue baru tau ternyata selain ada Trick Eye dan Ice Museum di bangunan ini, masih ada lagi yang nama nya “LOVE Museum”. Dari nama museum nya sendiri juga sudah mencerminkan isi LOVE Museum ini kaya bagaimana, berhubung harga tiket nya lumayan ( 8000 Won ) dan juga gue jalan berdua sama cowok tulen ( nanti yang ada malah di sangka gay lagi sama penjaga loket nya ), ya udah langsung skip deh turun tangga lagi ke bawah untuk langsung menuju Trick Eye Museum nya.

Begitu udah sampai di loket Trick Eye Museum nya, gue pun mengeluarkan print voucher discount buat tiket masuk ke Trick Eye and Ice Museum ini, lumayan dari 15.000 Won jadi 12.000 Won. Waktu di tahun 2014 yang lalu, voucher discount Trick Eye and Ice Museum ini ada di link berikut ( Link Voucher Discount Trick Eye Museum ), tapi berhubung cuma berlaku hingga sampai 31-Dec-2014, jadi buat anda yang mau datang ke sini, cari aja discount nya di link berikut ( Link Kumpulan Voucher Discount )

Setelah dapat tiket di tangan, gue menitipkan barang-barang di tempat sewa loker seharga 500 Won, dan hanya membawa barang seperlu nya saja karena kan ini waktu nya untuk ber-narsis ria

* * * * *

* * * * *

Ternyata karena tingkat ke-narsis-an gue dan teman gue tinggi, waktu 2 jam 30 menit yang udah di estimasikan tidak cukup untuk explore Trick Eye dan Ice Museum, sebagai akibat nya gue tidak terlalu menikmati Ice Museum nya akibat sudah mau jam operasional tutup

Tapi kalau menurut gue, Ice Museum ini memang bukan wisata yang membutuhkan waktu lama sih, secara suhu di dalam nya itu -6 ( minus ) derajat Celcius gitu loh! Faktor lain nya juga memang ruangan Ice Museum ini tidak terlalu besar, ya kira-kira besar nya 1 ruangan apartemen ukuran studio :)

* * * * *

Dan akhir nya setelah resmi keluar dari gedung Trick Eye dan Ice Museum, malam itu di tutup dengan satu stick ayam BBQ seharga 2000 Won yang rasa nya enak banget dan letak jualan nya tidak terlalu jauh dari Trick Eye Museum, dan biar tidur tambah nyenyak karena perut kenyang, gue memutuskan membeli 1 sandwich lagi seharga 2000 Won di minimarket dekat hostel.

Perkiraan Biaya per Orang