Wisata Air Terjun Madakaripura ( Air Terjun Tertinggi di Jawa )

Seperti trip-trip sebelumnya, trip ke Bromo dan Air Terjun Madakaripura pada tanggal 15-18 November 2012 ini juga menambah pengalaman baru dan teman baru bagi saya. Ingin rasa nya kembali ke bromo suatu saat nanti tapi di masa-masa tidak high season seperti liburan kemarin

[spoiler title=”Itinerary Trip Air Terjun Madakaripura dan Bromo”]

Kamis, 15 November
14.00 – 15.30 : Kumpul di Meeting point Stasiun Pasar Senen, Jakarta
15.30 – 04.41 : Otw to SBY by KA Ekonomi

Jumat, 16 November
05.00 – 06.00 : Sarapan
06.00 – 11.00 : Otw to Madakaripura
11.00 – 15.00 : Explore Madakaripura
15.00 – 17.00 : Otw to Bromo
17.00 – …… : Tiba di Homestay, istirahat acara bebas

Sabtu, 17 November
02.30 – 03.00 : Prepare see Sunrise at Bukit Pananjakan
03.30 – 04.30 : Otw to Bukit Pananjakan 2
04.30 – 05.00 : Trekking Bukit Pananjakan 2
05.00 – 06.00 : See Sunrise
06.00 – 06.30 : Otw to Bromo
06.30 – 10.00 : Explore Bromo (Kawah Bromo, Pasir Berbisik dan Padang Safana)
10.00 – 10.30 : Back to Home Stay
10.30 – 11.30 : Sarapan, prepare cek out
11.30 – 12.00 : Otw to Stasiun SBY
12.00 – 15.00 : Tiba di Stasiun, otw to JKT
15.00 – 06.00 : Otw to JakartaMinggu, 18 November
06.00 -…… : Tiba di Jakarta
[/spoiler]

Dan akhirnya datang lah tanggal 15 November, saya sampai ke stasiun senen sekitar pukul 15.00 sebagai peserta terakhir yang datang Begitu sampai saya langsung di beri tiket KA Ekonomi Kertajaya yang sudah dibeli jauh-jauh hari via online (thanks to Miea sebagai TS) dengan harga PP (Jkt-Sby) 87 ribu.

Jika melihat jadwal pada tiket kereta akan berangkat pukul 15.35  dan sampai di stasiun pasar turi, surabaya pukul 04.41 , o ya ngomong-ngomong ini adalah pengalaman pertama saya menaiki kereta

Akhirnya kereta tiba distasiun senen sekitar pukul 15.20 dan saya pun berpisah dari rombongan karena duduk nya terpisah-pisah. Saya sendiri kebagian gerbong 7 kursi 9A, saya sempat kebingungan mencari nomor gerbong karena baru pertama kali naik kereta, tapi berkat info penumpang lain saya pun dapat menemukannya.

Sesampai di nomor kursi yang di maksud, ternyata saya 1 kursi dengan 3 orang yang 1 trip juga, ya untung deh pikir saya waktu itu, jadi ada teman ngobrol untuk perjalanan selama 12 jam ke depan nanti

Menurut saya pribadi, menaiki kereta jauh lebih santai daripada naik bus. Selama perjalanan saya bisa santai sambil membaca buku, mendengarkan musik, mengobrol sejenak dengan teman sebelah, tidur dengan menyewa bantal seharga 5 ribu lalu apabila saya lapar atau haus dapat membeli para pedagang yang berlalu lalang, harganya cukup terjangkau.

Saran saya jika mau makan, beli aja pop mie sekitar 7 ribu atau makanan yang di jual oleh petugas kereta sekitar 15 ribu untuk menghindari sakit perut seperti teman saya yang membeli makanan dari pedagang lalu lalang 

* * * * *

Kereta akhirnya sampai di stasiun pasar turi, Surabaya sekitar pukul 05.00 dan saya pun memilih bergegas turun untuk ke toilet stasiun (FYI toilet di kereta agak kurang nyaman). Setelah itu kami semua menaiki mobil elf berkapasitas 15 penumpang dan akhirnya perjalanan pun melewati kota surabaya pun di mulai, saya excited karena ini juga baru pertama kalinya ke surabaya

Tujuan pertama adalah mencari rumah makan sebelum menuju Air Terjun Madakaripura. Di tengah perjalanan mencari rumah makan, si supir menawari kita mampir sebentar di lokasi lumpur sidoarjo, semua langsung setuju menjawab tawaran si supir.

Sesampai di lokasi lumpur sidoarjo, tiap orang di kenai biaya 10 ribu untuk dapat menaiki tangga. Cuaca saat itu cukup terik walaupun jam baru menunjukkan pukul 06.30. Tidak lama kami di sana, karena selain memang pemandangan nya hanya hamparan lumpur yang luas sekali, cuaca cukup terik dan hawa cukup panas, apalagi belum mandi jadi tambah lengket deh badan

Perjalanan kembali di lanjutkan untuk mencari rumah makan dan si supir mengajak kami ke rumah makan “Tongas Asri” di probolinggo. Harga makanan di rumah makan sini terjangkau dan rasa nya juga cocok dengan lidah saya, saat itu saya memesan nasi rawon dan es sirup markisa kena biaya 20 ribu rupiah.

Tempat nya luas dan nyaman, wc nya juga bersih, disitu saya sempatkan diri mencuci muka dan gosok gigi Kami semua beristirahat sejenak di sini sambil menunggu yang lain selesai makan dan sekitar pukul 09.30 perjalanan di lanjutkan kembali untuk langsung menuju air terjun madakaripura.

* * * * *

Mengutip dari Wikipedia, Air terjun Madakaripura adalah suatu air terjun yang terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Air terjun ini adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi. Air terjun Madakaripura di percaya menjadi tempat semedi patih Gajah Mada.

Air terjun Madakaripura (ketinggian 200 meter) ini mendapat predikat air terjun tertinggi di jawa dan kedua tertinggi di Indonesia setelah Air Terjun Sigura-gura (ketinggian 250 meter) di dekat Danau Toba.

Untuk mencapai air terjun madakaripura ini, mobil elf kami harus melewati jalanan perbukitan yang kiri kanan nya adalah lembah dan jurang yang dalam, jadi harus berhati-hati bila melewati jalanan ini. Rombongan kami sendiri mencapai pintu masuk air terjun madakaripura sekitar pukul 10.00, dengan biaya per orang 3 ribu (tertera di gerbang), kami pun akhirnya memasuki kawasan air terjun madakaripura.

Sama seperti air terjun-terjun yang lain, mobil hanya bisa parkir di sekitar pintu masuk, dan perjalanan menuju lokasi air terjun madakaripura harus di tempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 1 – 1,5 km jarak nya dan memakan waktu sekitar 40 menit.

Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun madaripura ini, saya harus melewati aliran sungai yang air nya mengalir tenang, menaiki bebatuan yang agak terjal, namun ada juga jalanan yang sudah nyaman untuk dilewati karena sudah di semen.

Ketika sudah mendekati lokasi air terjun, terlihat ada beberapa warung makan kecil yang menyediakan minuman hangat, pop mie dan goreng-gorengan, selain itu ada juga toilet umum dan beberapa pedagang yang menawarkan dagangan plastik kresek merah besar seharga seribu per lembarnya. Saya awal nya bingung mengapa ada penjual plastik kresek, dan saya mendapat jawaban nya ketika berjalan sedikit ke depan.

Ternyata untuk mencapai lokasi air terjun Madakaripura ini harus melewati tirai air yang lumayan deras dan membasahi diri saya waktu itu. Waktu itu tas saya sudah di lindungi rain cover dan gadget sudah di taruh dalam plastik jadi saya tidak khawatir akan basah.

Ketika sudah berhasil melewati tirai air tersebut, dari kejauhan sudah terdengar suara air terjun Madakaripura. Saya pun makin bersemangat melewati aliran sungai dan menaiki bukit tanah rendah untuk mencapai lokasi. Dan akhirnya saya sampai juga di lokasi air terjun Madakaripura ini. Sungguh tinggi dan indah sekali air terjun nya

Suasana sekitar air terjun madakaripura saat itu tidak terlalu ramai oleh pengunjung. Pengunjung yang ada di dominasi oleh turis asing. Saya sendiri berusaha mencari-cari spot foto yang bagus. Saya melihat dari kejauhan ada beberapa teman trip saya yang berenang, awal nya saya juga tertarik, tapi begitu di beritahu kedalaman nya sekitar 7 meter oleh guider, saya pun membatalkan niat tersebut.

Sebagai ganti nya saya memilih mandi di air terjun yang dangkal, lumayan buat cuci badan Saya kemudian di beritahu oleh guider bahwa di balik air terjun Madakaripura terdapat goa yang di percaya sebagai tempat bersemedi patih Gajah Mada. Sekitar 1 1/2 jam kami berada di lokasi air terjun ini, menikmati indah nya ciptaan Tuhan yang begitu indah, menyejukkan hati serta menenangkan pikiran

Sekitar pukul 12.30 rombongan pun meninggalkan lokasi spot air terjun Madakaripura ini karena di rasa sudah cukup dan cuaca juga sudah mulai mendung yang membuat suasana seperti pukul 18.00 padahal masih siang

Dalam perjalanan kembali ke titik awal, saya sempatkan foto-foto terlebih dahulu dengan teman trip dan berjalan santai sambil menikmati udara bersih alam sekitar.Ternyata pada tanggal 16 November 2012 itu terdapat acara tradisi seni budaya yang menampilkan musik dan tarian oleh warga sekitar, saya hanya mengamati sebentar karena teman-teman saya semua nya sudah di mobil.

Dan akhirnya pukul 13.30 kami meninggalkan lokasi ini dengan mobil dan menuju homestay di sekitar gunung bromo.