Hutan Pinus Gunung Pancar – Tempat Piknik Santai di Bogor

Berawal dari keinginan piknik sejenak bersama si pacar ( #ciyeee ) dan kebetulan juga dia mempunyai ide untuk ngajak gue ke Taman Wisata Alam Gunung Pancar yang terkenal akan deretan Hutan Pohon Pinus yang kebetulan terletak di Bogor sehingga jarak nya tidak jauh-jauh amat dari Jakarta. Setelah mempertimbangkan tanggal yang cocok, akhir nya berangkat lah gue hanya berdua kesana dengan mobil pribadi pada tanggal 11 September 2016, 1 hari sebelum hari Kurban yang sekaligus tanggal merah

Untuk menuju lokasi Hutan Pinus Gunung Pancar di Bogor dari arah Jakarta dengan mobil pribadi ini sangat lah mudah

[box style=”1″]

1. Masuk tol Jagorawi lalu keluar di exit tol Sentul Selatan
2. Dari exit tol Sentul Selatan, belok kiri ke arah Jungle Land ( di sini akan melewati sebuah outlet KFC di sebelah kiri )
3. Lurus aja terus tetap ke arah Jungle Land, ketika ketemu persimpangan kiri dan kanan, tetap ambil lurus ke kiri
4. Setelah masih tetap lurus melewati persimpangan, tidak lama akan ketemu Masjid Al Munawaroh dan jalanan bunderan di dalam perumahan bertuliskan “SENTUL NIRWANA” ( Gambar Nomor 2 )
5. Di bunderan SENTUL NIRWANA ini belok kiri untuk masuk ke deretan Ruko sekaligus masih tetap ke arah Jungle Land
6. Ketika ketemu pos Jungle Land ( jangan masuk ), belok kanan untuk masuk ke dalam Gang sempit pas 2 mobil
7. Lalu di dalam gang sempit ini cukup lurus saja terus sampai ketemu persimpanan kiri dan kanan ( ciri khas nya terdapat penjual SATE KILOAN – Gambar Nomor 3 ), di titik ini belok kanan
8. Lurus saja dan akhir nya sampai
9. Tidak disarankan membawa mobil ceper atau sejenis sedan, jalanan nya banyak bolong nya terutama di dalam area Taman Wisata Alam Gunung Pancar nya
10. Kalau mau menggunakan Google Maps, cari dengan keyword “Taman Wisata Alam Gunung Pancar” dan dekat dengan Jungle Land ( Gambar Nomor 1 ), gue sempat nyasar karena salah pilih keyword dan titik di aplikasi haha.. Tanya warga sekitar merupakan opsi terbaik untuk menghindari acara nyasar

[/box]

* * * * *

Sesampai nya di gerbang pintu masuk Taman Wisata Alam Gunung Pancar, karena gue datang di hari minggu dan datang berdua, jadi di kenakan biaya Rp 30,000. Baru saja masuk ke dalam area Gunung Pancar ini, deretan Hutan Pohon Pinus sudah terlihat cantik, tapi ingat cari tempat parkir dulu ya, bebas mau parkir dimana aja, yang penting engga di tengah jalan utama

* * * * *

Di Hutan Pohon Pinus Gunung Pancar, Enak nya Ngapain?!?

Berdasarkan pengalaman gue kesana, disana ya enak nya piknik santai aja bersama pasangan atau keluarga nya, datang sendiri ke sini? Jelas sangat tidak di rekomendasikan hahaha… Tapi ada aktivitas lain yang bisa di lakukan sih seperti olahraga bersepeda, mandi di permandian air panas nya atau hunting foto tempat nya bagus buat menghasilkan foto alam yang cantik di instagram

Di dalam area Hutan Pinus Gunung Pancar ini, banyak banget warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, untuk makanan sih dominan nya jual makanan sejuta umat di Indonesia yaitu Mie Instan. Toilet juga tersedia di beberapa spot atau buat yang cowok bisa menggunakan jasa ‘toilet alam’ ( tidak di rekomendasikan haha.. )

Aktivitas ke permandian air panas gue skip otomatis karena gue tau pasti kolam nya ya gitu deh haha,, ( tidak perlu di jelaskan lagi detail nya ), selain itu juga karena harus bayar ekstra lagi Rp 10,000 / Orang Dewasa jadi tambah malas deh ke kolam air panas nya 

Gue sendiri ngapain ke sini? Jelas gue melakukan piknik santai bersama pasangan ( #tsahhh ) sama hunting foto dengan background hutan pinus dan model nya pasangan gue

* * * * *

Hutan Pinus Gunung Pancar ini cocok sebagai tempat piknik santai atau camping ( buat anda yang berminat ) dan juga karena lokasi nya dekat dari Jakarta, tentu saja tempat ini bisa di jadikan opsi buat destinasi hari libur weekend anda. Hanya saja JANGAN menaruh harapan besar tempat ini ‘indah’ pakai banget karena pada dasar nya tempat ini hanya lah Tempat Wisata Alam Hutan Pinus, jadi sepanjang mata anda hanya akan melihat Pinus lagi Pinus lagi