Sulawesi SelatanTravel ( Indonesia )

Wisata Toraja yang penuh dengan Tulang Belulang ( Kete Kesu , Londa )

Peti Kuburan dalam Goa Batu di Londa

Datang Ke Toraja tidaklah lengkap rasa nya apabila tidak datang ke Kete Kesu dan Londa. Sebenarnya di Toraja banyak sekali tempat wisata yang bisa di kunjungi, tetapi 2 tempat wisata ini menurut saya paling WAJIB dikunjungi karena menceritakan budaya dan adat Toraja yang penuh dengan Tulang Belulang brrrr……. Untuk mencapai tempat ini cukuplah mudah walaupun Solo Traveller, cukup sewa motor seharga 50 ribu / hari nya dan jelajahi lah kedua tempat ini!

1. Kete Kesu – Toraja

Terletak di Toraja Selatan, tempat ini tidak terletak jauh dari Rantepao. Perjalanan menuju Kete Kesu ini menyuguhkan pemandangan alam yang hijau sekali sehingga membuat perjalanan tidak membosankan. Biaya untuk masuk Kete Kesu ini 10 ribu rupiah dan begitu saya melangkah beberapa langkah, rumah-rumah adat Tongkonan sudah menyambut kedatangan saya.

Deretan Tongkonan di Kete Kesu – Toraja

Lalu saya pun kemudian berjalan ke arah belakang menuju tebing bukit yang kata warga sekitar terdapat kuburan-kuburan khas Toraja. Benar saja, saya melihat banyak tulang belulang berserakan apa ada nya di peti yang berbentuk seperti perahu kecil. Ada beberapa tulang juga yang di depan nya terdapat semacam “sesajen”, yang pasti jangan coba-coba di sentuh apalagi di ambil di bawa pulang kerumah ya, resiko tanggung sendiri! Selain itu ada juga kuburan yang terlihat megah layaknya sebuah rumah, kalau menurut saya pasti berasal dari keluarga bangsawan atau strata atas. Bagi anda yang ingin mencari oleh-oleh khas Toraja disini juga tersedia banyak toko-toko loh :D

Kuburan di Kete Kesu

2. Londa – Toraja

Lokasi Londa tidak lah terlalu jauh dengan Kete Kesu, dengan biaya masuk 10 ribu bersiap-siaplah anda menguji keberanian dengan memasuki kuburan Goa Batu yang paling terkenal di Toraja ini. Saya sendiri datang kesana di sore hari menjelang magrib, beruntung saya masih bertemu sepasang bule dari Brazil yang juga kebetulan ingin masuk Goa. Jujur saja kalau sendirian, saya mah ga berani masuk Goa Batu gelap-gelap apalagi isi nya kuburan orang brrrr……..  :suram:

Peti Kuburan dalam Goa Batu di Londa

Bermodalkan lampu petromax yang disewakan, kami pun memasuki Goa Batu di Londa ini. Jujur aja bulu di tangan saya langsung berdiri gara-gara merinding lihat tulang belulang dan peti-peti di depan saya. Dan sepertinya “sesajen” yang paling umum di bawa adalah rokok! Mungkin karena di alam sana tidak ada penjual rokok, atau masa lalu orang yang dimakamkan disini adalah perokok berat, entah lah… Yang pasti mereka adalah perokok selera tinggi, terlihat beberapa merk batang rokok yang berkelas premium loh :confused:

Tengkorak dan Sesajen Rokok di Goa Batu Londa
Sesajen Rokok yang Bertebaran
Peti Mati di Sudut Goa Batu Londa

Saya rasa foto-foto dan cerita disini belum mewakilkan keseluruhan Kete Kesu dan Londa, untuk lebih jelasnya silahkan datang sendiri dan jangan lupa booking tempat dulu dengan tengkorak-tengkorak disini ya hiiiiiiiiiii…………….

frenkeyblog
the authorfrenkeyblog
Part Time Blogger, Full Time Programmer
Biar penulis tetap selalu semangat menulis artikel seputar travelling, mohon support nya dengan membelikan gue sepiring nasi padang dan segelas es cendol ya :-)

Klik link Nihbuatjajan di bawah ya, Thank in Advance!

Nih buat jajan

2 Comments

  • >>Untuk mencapai tempat ini cukuplah mudah walaupun Solo Traveller, cukup sewa motor seharga 50 ribu / hari nya dan jelajahi lah kedua tempat ini!<<

    Bang Bro…saya pebruari nanti juga mo (kepaksanya) solo travel ke toraja….ini masih kumpul2in dulu info2nya…

    minta tolong inffoin sewa motornya lebih detail donk:
    dimana bisa nemuin rental motornya?? klo masih nyimpen no.kontak rental motornya?? trus ada juga gak rental motor plus sopirnya??? mksdnya biar gak kesasar2 kan dia lbh paham bgt obyek2 di torajanya..

    tengkiu

    • Hi MasBro, waktu di Toraja kan saya menginap di sekitar Wisma Maria 1 ( Daerah Rantepao ), nah di tempat penginapan itu sudah tersedia jasa penyewaan motor.

      Alternatif nya jika habis, bisa sewa tepat persis di depan Wisma Maria 1 ini, jika masih habis juga, coba cari ke sekitar lapangan luas ( 15 meter an ) dari Wisma Maria 1, waktu itu saya menyewa disini dan stok nya ada.

      Kalau butuh sopir merangkap guide begitu harga nya lumayan loh bro, waktu itu gue di tawarin 200 ribu per hari, jadi gue prefer tetap coba pergi sendiri modal peta kertas sama GPS sama penduduk sekitar aja, gampang banget rute-rute nya.

Leave a Reply