Pada tanggal 01 – 04 Mei 2016 yang lalu, akhir nya kesampaian juga impian gue untuk mendaki Gunung Rinjani dari Senaru ke Sembalun hingga sampai titik puncak Rinjani 3.726 mdpl. Pendakian Gunung Rinjani ini merupakan pendakian gue yang terpanjang track nya, paling memakan waktu, paling besar biaya yang di keluarkan di bandingkan Gunung-Gunung lain nya yang pernah gue daki sebelum nya. Karena itu sehabis Pendakian Rinjani ini, gue pun memutuskan menunda dulu mendaki Gunung lain nya di Indonesia terutama Gunung Semeru dan Kerinci ( yang awal nya punya rencana kesana ) hingga beberapa tahun ke depan

* * * * *

PERSIAPAN SEBELUM PENDAKIAN RINJANI

Awal mula cerita gue bisa melakukan Pendakian Gunung Rinjani ini berawal dari ajakan teman pada pertengahan bulan Februari 2016. Dia mengatakan bahwa masih ada kuota trip Pendakian Rinjani di awal bulan Mei, berangkat bersama teman-teman geng Jambi nya

Tidak berpikir lama, gue pun langsung meng-iyakan karena kebetulan juga selama 2016 belum ada plan liburan sama sekali dan tujuan nya adalah Gunung Rinjani, pas banget! Persiapan yang segera gue lakukan adalah membeli Tiket Pesawat Jakarta – Lombok Pergi Pulang, lumayan waktu itu gue dapat Jakarta ke Lombok ( 30 April 2016 ) dengan Batik Air dan Lombok ke Jakarta ( 08 Mei 2016 ) dengan Lion Air, kedua nya on time untung nya hahahaha….

Selain itu gue juga patungan membeli Tenda Consina Magnum 4 sama sarung tangan outdoor yang ternyata kedua barang ini tidak bernasib baik hingga akhir perjalanan. Untuk barang outdoor lain nya, kebetulan gue udah punya sebelum nya karena Gunung Rinjani ini adalah Gunung ke 5 yang gue daki

* * * * *

30 APRIL 2016

BANDARA KE BASECAMP SENARU

Tanggal 30 April 2016 pun tiba, proses check in hingga flight dari Jakarta ke Lombok tidak ada masalah sama sekali, thank you Batik Air buat service nya! Perjalanan dari Jakarta ke Lombok kurang lebih 2 jam lama nya dan gue tiba di Bandara Lombok sekitar jam 17.35 waktu Lombok ( Beda 1 jam lebih awal dari Jakarta ). Sesampai nya di bandara Lombok, sudah terlihat banyak calon-calon pendaki Gunung Rinjani baik dari wisatawan domestik dan internasional.

Tetapi karena rombongan Pendakian Rinjani ini berbeda-beda flight nya, jadi gue dan yang lain-lain sudah sampai terlebih dulu, menunggu hingga flight rombongan terakhir, kira-kira jam 19.30 an. Setelah rombongan lengkap, bayar patungan sewa 2 mobil ( ELF + Avanza ), akhir nya berangkat lah ke rumah makan dulu buat isi perut. Makan malam hari itu di lakukan rumah makan Nasi Balap Puyung di RM Cahaya yang terletak tidak jauh dari luar bandara.

Cerita malam itu di tutup dengan mampir ke rumah warga untuk menaruh barang-barang yang akan di bawa oleh Porter ( Menurut gue, pakai porter merupakan hal yang sangat wajib dalam Pendakian Rinjani ) dan gue pikir awal nya akan tidur di rumah warga hahaha… ternyata mobil tancap gas lagi ke basecamp Senaru dan rombongan di turunkan di sini, lalu mencari spot tidur masing-masing, untung gue dapat 1 bangku panjang, tapi sayang nya kondisi nya terbuka jadi bikin gue kedinginan tiap angin malam bertiup 

* * * * *

01 MEI 2016

BASECAMP KE PINTU SENARU

Pagi itu bisa di bilang gue benar-benar gagal tidur gara-gara angin malam nya dingin habis, di tambah ada ayam berkokok di jam 4.30 ( dekat gue pula berkokok nya ) sukses buat acara tidur gue berantakan. Gue pun numpang gosok gigi dan cuci muka di halaman rumah warga yang kebetulan ada keran air, lumayan~~ Terus ternyata acara pendakian nya baru start jam 10.00, pas banget!!! ( walau sebenar nya telat banget jam start nya ). Gue pun menggunakan waktu menunggu untuk makan mie instant ( pake telor pasti nya ) di warung sekitar terus lanjut tidur lagi di bawah gazebo punya warga sekitar, langsung nyenyak tidur gue

Sesuai rencana awal, perjalanan Pendakian Gunung Rinjani yang di mulai dari Basecamp Senaru pun resmi di mulai tanggal 01 Mei 2016 jam 10.00 yeahhh….. Sebelum mulai, tidak lupa berdoa rombongan dulu lalu mengurus SIMAKSI seharga 15ribu rupiah. Tidak lupa foto wajib dulu bersama teman 1 tenda di depan gerbang start Pendakian Rinjani dari Senaru ini.

Dari gerbang start pendakian ini, jalur trekking awal nya menanjak, jalur nya bagus berupa jalur semen, kurang lebih menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju Pintu Senaru. Sesekali terlihat pendaki bule yang arah nya berlawanan bersama porter nya, dan gue terkagum karena si bule sangat ringan bawa barang nya karena di bawain porter semua hahaha… anyway, jalur Pendakian Rinjani dari Senaru ke Sembalun ini bukan lah jalur yang umum karena biasa nya yang populer di lakukan adalah jalur sebalik nya dari Sembalun ke Senaru. Dan terbukti selama pendakian ini hanya rombongan gue satu-satu nya yang naik dari Senaru

* * * * *

PINTU SENARU KE POS 1 – 2

Dari Pintu Senaru ke Pos 1 ( ± 1 KM ), jalur trekking nya full tanah dan menanjak terus, kurang lebih memakan waktu 1 jam perjalanan. Gue yang terakhir kali hiking di 2015, merasa stamina gue lemah banget pas di titik ini padahal baru nyampe pos 1 hahaha… Seperti nya faktor kurang istirahat di hari sebelum nya dan untuk persiapan hiking Rinjani ini gue tidak melakukan persiapan fisik sama sekali, tapi dari dulu hiking gunung memang engga pernah persiapan fisik sama sekali sih gue

Sehabis dari Pos 1 yang seinget gue cuma ada 1 gazebo, lanjut lagi untuk menuju Pos 1 Extra yang jarak nya ± 1.3 KM, jalur nya masih full menanjak, kurang lebih 1.5 – 2 jam perjalanan untuk mencapai Pos 1 Extra ini. Kondisi Pos 1 Extra ini juga sama saja dengan Pos 1, cuma ada 1 gazebo buat tempat beristirahat. Di Pos 1 Extra ini cuma istirahat sebentaran buat sekedar meluruskan kaki saja.

Pos 1 Extra ke Pos 2 jarak nya ± 1.1 KM, gue waktu itu membutuhkan waktu 2 jam-an karena jalur nya full tanjakan sehingga stamina gue benar-benar terkuras banget. Untung nya hari itu di putuskan bangun tenda di Pos 2 ini, padahal niat awal nya rencana sampai ke Pos 3, tapi melihat waktu yang sudah tidak memungkinkan karena rombongan menghindari trekking dimalam hari, jadi nya fix deh bangun tenda di Pos 2. Di Pos 2 Senaru ini terdapat mata air, tapi jalur trekking buat ke mata air nya kurang asyik, jadi lebih baik minta tolong porter aja buat isi botol air nya ya hahaha….

* * * * *

02 MEI 2016

POS 3 dan POS 3 Extra

Tidur gue setengah nyenyak di dalam tenda semalam, tapi sudah cukup buat mengembalikan tenaga dan gue pun sudah siap trekking seharian hari ini! Setelah merapikan tenda dan mengumpulkan sampah yang ada, rombongan memulai pendakian sekitar jam 08.00 dan seperti biasa gue mengambil langkah cepat untuk ikut rombongan terdepan.

Jalur trekking dari Pos 2 ke Pos 3 ini awal nya masih berupa vegetasi lebat di sepanjang jalur nya, tapi setelah 30 menit pendakian, jalur nya berubah menjadi area terbuka ( tapi masih biasa aja pemandangan nya ). Jarak dari Pos 2 ke Pos 3 kurang lebih menghabiskan waktu 1 jam. Di sini gue sempat menunggu sebentar-an teman gue yang lain karena takut melewati basecamp nya monyet-monyet liar sendirian hahaha… ya walau sebenar nya aman-aman aja sih asal tidak mengeluarkan makanan sama sekali, tapi gue udah keburu parno duluan waktu liat banyak monyet liar berkumpul gitu

Dari Pos 3 ke Pos 3 Extra kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam pendakian, dari titik sini pemandangan nya sudah mulai indah oleh bukit-bukit hijau. Tapi jangan lupa siap-siap juga sunblock atau penutup kepala karena area terbuka otomatis siap-siap panas matahari nya menyengat. Pas di sampai Pos 3 Extra ini, rombongan kecil gue beruntung mendapatkan hibah makanan mewah yaitu Spaghetti ala Rinjani dari porter yang kebetulan lagi masak besar-besaran buat penghabisan bahan makanan. Kondisi nya benar-benar pas banget lagi jam makan siang dan perut gue memang lagi lapar-lapar nya gara-gara nanjak melulu 3 jam lebih, Thank You Porter for your kindness!

* * * * *

PLAWANGAN SENARU

Sepanjang perjalanan dari Pos 3 Extra menuju Plawangan Senaru kondisi nya berkabut cukup tebal saat itu, waktu pendakian kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam-an. 30 menit awal dari Pos 3 Extra, jalur trekking nya masih standard berupa jalur tanah menanjak, tetapi sehabis itu bersiap-siaplah menghadapi jalur menanjak bebatuan yang terlihat cukup terjal dari kejauhan.

Sesekali gue memilih istirahat duduk santai di jalur bebatuan karena rombongan belakang gue juga ternyata masih tertinggal jauh lokasi nya, jadi ya daripada cepat-cepat sampai mending pelan-pelan aja asal selamat. Tapi karena kondisi kabut semakin tebal ( otomatis bikin udara jadi dingin ) dan juga dari kejauhan tiba-tiba terdengar teriakan nama gue oleh rombongan paling terdepan, untuk memberitahukan jalur yang benar ketika di atas, maka gue memutuskan bergegas jalan untuk menuju Plawangan Senaru.

Plawangan Senaru berada di ketinggian 2.641 mdpl, area Plawangan Senaru ini berada di area terbuka dan cuaca nya saat itu terik dan silau banget. Dari sini gue bisa melihat sangat jelas Kawah Plawangan Senaru walau butuh atur waktu juga untuk foto dengan latar belakang Kawah Plawangan Senaru karena awan nya suka gerak cepat nutupin. Tapi yang pasti foto di Plawangan Senaru ini memang best spot kalau mau latar belakang nya kawah, keren banget emang tempat ini

Plawangan Senaru bukan lah target akhir tujuan di hari itu, melainkan Danau Segara Anak yang masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 – 3 jam-an perjalanan lagi. Yang buat waktu nya lama dari Plawangan Senaru ke Danau Segara Anak ini adalah jalur trekking nya turunan bebatuan dan sesekali harus antri dulu jika ada mau naik karena cuma bisa muat 1 orang untuk lewat dalam waktu bersamaan.

Ending nya di hari itu adalah gue sampai ke Danau Segara Anak sekitar jam 7 – 8 malam dan saat itu kondisi nya sudah penuh akan tenda para pendaki yang sudah datang lebih dulu dari arah Sembalun. Malam itu pun gue tutup dengan makan malam terus lanjut nonton 1 film dulu sebelum bobo cantik

* * * * *

03 MEI 2016

DANAU SEGARA ANAK

Menurut gue, Danau Segara Anak adalah spot terbaik dari Pendakian Rinjani ini. Pemandangan nya indah banget tempat ini, selain itu terdapat tempat permandian air panas ( ini best part nya ) yang terletak tidak jauh dari Danau Segara Anak dan ada mata air yang rasa nya segar banget

Buat anda yang suka mancing, Danau Segara Anak merupakan tempat yang menyenangkan buat mancing. Buat anda yang suka hunting foto milky way atau bintang malam, maka siap-siap lah menahan dingin terutama di bagian tangan brrr……….

Sayang gue tidak bisa berlama-lama di Segara Anak karena di kejar waktu untuk menuju titik berikut nya yaitu Plawangan Sembalun yang kurang lebih membutuhkan waktu pendakian 6 jam!

* * * * *

PLAWANGAN SEMBALUN

Dari Segara Anak ke Plawangan Sembalun jalur trekking nya full berupa area terbuka dan panjang banget jalur nya karena inti nya sih jalur nya melewati banyak bukit gitu, jadi persiapkan fisik ya. Gue sendiri sampai menghabiskan waktu 6 jam untuk sampai ke spot Plawangan Sembalun ini, dan begitu sampai ternyata tempat nya kotor banget

Tidak banyak aktivitas yang di lakukan malam itu ( kebetulan juga kaki berasa super pegel ) karena rombongan akan memulai summit Rinjani jam 02.00 sehingga gue pun memutuskan tidur lebih awal dengan bantuan minum segelar Bir Bintang haha.. Bir Bintang ini gue beli di salah satu tenda Plawangan Sembalun, sangat membantu gue buat tidur nyenyak secepat mungkin

* * * * *

04 MEI 2016

SUMMIT RINJANI

Akhir nya tiba lah hari buat gue melakukan summit Rinjani 3726 mdpl, sesuai yang di briefing di malam sebelum nya, jam 02.00 agar ketika sampai di puncak Rinjani bertepatan dengan momen sunrise. Gue pun menyiapkan coklat, sebotol air dan yang paling penting adalah GAITER ( ini penting banget ) untuk persiapan summit Rinjani ini.

Untung nya Pendakian Summit Rinjani ini di lakukan dini hari sehingga kondisi sekitar nya benar-benar gelap gulita, jadi nya gue kaga bisa melihat seberapa jauh letak puncak nya dari titik berdiri saat itu. Karena aseli ke Puncak Rinjani itu ternyata butuh perjuangan banget apalagi jalur trekking nya itu full pasir, jadi tiap naik 3 langkah, terus turun 1 langkah otomatis, bikin capek tenaga sama mental abis

Di Pendakian menuju Puncak Rinjani ini gue merasa kepayahan banget, sebagai akibat nya gue pun memilih mendaki sendirian saja, soalnya tiap naik 10 langkah, kaki gue nyut-nyutan rasa nya terus pengen duduk aja rasa nya. Dan entah kenapa pas di titik ini tiba-tiba gue ngidam berat buat makan KFC, kaya nya efek kebanyakan makan Pop Mie sewaktu di tenda hahaha… tapi seriously sesampai di kota Lombok, gue niat-niatin datang ke KFC, nyummyyyyy~~

Setelah perjuangan 3 jam pendakian dengan tekad, gue pokok nya harus sampai ke Puncak Rinjani! Akhir nya sampai juga lah gue bertepatan dengan momen sunrise, ahhh that’s cool moment! Gue berhasil ke Puncak Rinjani!!! Tapi di Puncak Rinjani ini gue memilih tidak lama-lama karena gue kaga nahan sama angin nya, kenceng banget nampol muka gue terutama brrrr…….. Selain itu juga kondisi nya rame banget ternyata di Puncak Rinjani ini hahaha….

* * * * *

TURUN DARI PLAWANGAN SEMBALUN KE BASECAMP SEMBALUN

Turun dari Plawangan Sembalun ke Basecamp Sembalun ternyata jalur trekking nya benar-benar menyenangkan karena full turunan dan sangat minim jalur menanjak nya, gue sendiri membutuhkan waktu 6-7 jam untuk sampai ke Basecamp Sembalun. Sampai di Basecamp Sembalun, seperti biasa kaki gue mengalami kapalan di bagian jempol nya, selalu begitu kalau habis trekking jalur menurun, gara-gara kebanyakan ngerem hahaha….

Anyway ini lah akhir cerita Pendakian Rinjani gue dari Senaru ke Puncak Rinjani ke Sembalun yang untung nya selama 4 hari Pendakian, hujan tidak pernah turun! Sehabis pendakian Rinjani ini gue memutuskan untuk cuti dulu dari trip pendakian gunung, pengen wisata santai dulu aja sementara waktu ini

Thank you yang sudah mau baca cerita Pendakian Rinjani ini!

* * * * *

DAMAGE COST