Korea SelatanTravel ( Outside Indonesia )

Hari 3 : Seoul ( Gyeongbokgung Palace, Cheonggyecheon Stream, Gwanghwamun Square )

Cheonggyecheon Stream

Pada Hari 3 ( Trip Jakarta – Manila – Seoul – Sokcho – Busan – Kuala Lumpur – Jakarta ) ini gue akan bercerita pengalaman mengelilingi Gyeongbokgung Palace dan The National Folk Museum of Korea, lalu menikmati suasana malam minggu di Cheonggyecheon Stream dan di tutup dengan keliling sekitar Gwanghwamun Square.

* * * * *

[spoiler title=”Itinerary Trip Seoul (18 October 2014)”]
Waktu Korea Selatan GMT +9

12.30 – 13.30    : Hapjeong Station ke Gyeongbokgung Palace Station
13.30 – 15.30    : Keliling Gyeongbokgung Palace
15.30 – 16.00    : Keliling National Folk Museum of Korea
16.00 – 17.00    : Menuju Cheonggyecheon Stream
17.00 – 20.00    : Keliling Santai di sekitar Cheonggyecheon Stream
20.00 – 21.00    : Jalan-jalan Sekitar Gwanghwamun Square
21.00 – 22.30    : Jalan ke sebuah area Shopping Street dekat Insadong lalu keliling
22.30 – xx.xx    : Pulang ke Hostel
[/spoiler]

Sama seperti hari sebelum nya, di hari ke 3 di Seoul ini lagi-lagi bangun nya kesiangan ( sekitar jam 10.30 ) karena faktor tidur nya telat ( sekitar jam 02.00 ) dan udara di Seoul saat itu cukup dingin untuk gue yang hidup di daerah tropis ( sekitar 15 derajat Celcius ) yang pada akhir nya buat kita ber-2 rasa nya malas beranjak dari balik selimut.

Tapi untung lah untuk jadwal acara hari ini hanya berpusat di sekitar Gyeongbokgung Palace sehingga gue pun merasa tidak perlu terburu-buru juga, yang akhir nya membuat gue baru keluar dari hostel jam 12.00 setelah sarapan gratis dari hostel ( roti + telur + selai strawberry ).

Restoran Mapo Dumpling
Restoran Mapo Dumpling
Ramen dan Menu di Mapo Dumpling
Ramen dan Menu di Mapo Dumpling

Tapi karena melihat faktor jam sudah menunjukkan jam 12.00 yang mana sudah tanggung mau dekat dengan jam makan siang, akhir nya kita pun memutuskan makan ( lagi ) di rumah makan “Mapo Dumpling” ( dekat dengan lokasi hostel ). Gue pun memesan Ramen ( yang sama persis seperti Indomie ) dan Dumpling sebagai pelengkap biar kenyang maksimal. By the way, ini rumah makan “Mapo Dumpling” akhir nya jadi langganan kami selama di Seoul buat makan pertama kali sebelum beraktivitas jalan-jalan di mulai :ngakak:

* * * * *

Gyeongbokgung Palace

Direction ( Subway ) : Gyeongbokgung Palace Station (Seoul Subway Line 3), Exit 5

Other Info : Tutup hari Selasa, Harga Tiket 3000 Won ( Sangat di sarankan beli tiket gabungan 4 Palace seharga 10.000 Won ), jadwal pergantian penjaga 10:00, 13:00, 15:00

Source : Visit Korea Gyeongbokgung Palace and Visit Korea The Opening and Closing of the Royal Palace Gates and Royal Guard Changing Ceremonies

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari Hapjeong Station, akhir nya sampailah juga gue di Gyeongbokgung Palace. Hawa saat itu tidak terlalu dingin, tapi matahari nya terik banget alias buat silau mata. Entah kenapa ketika sampai di Gyeongbokgung Palace ini banyak wisatawan wanita yang “bening” terus pakaian nya juga begitu deh, padahal kan angin nya lumayan saat itu, ah tapi ya sudah lah gue mah cuma penikmat saja haha…

Tiket Kombinasi Palace ( Changdeokgung Palace ( Termasuk Huwon, Secret Garden), Changgyeonggung Palace, Deoksugung Palace, Gyeongbokgung Palace) dan Jongmyo Shrine )
Tiket Kombinasi Palace ( Changdeokgung Palace ( Termasuk Huwon, Secret Garden), Changgyeonggung Palace, Deoksugung Palace, Gyeongbokgung Palace) dan Jongmyo Shrine )

Akhir nya setelah fokus kembali pada misi sesungguh nya, gue pun akhir nya membeli tiket kombinasi untuk 4 Palace ( Changdeokgung Palace, Changgyeonggung Palace, Deoksugung Palace, Gyeongbokgung Palace) seharga 10.000 Won.

Ketika akan mulai masuk ke Gyeongbokgung Palace nya, eh tiba-tiba ada dentuman gendang pertanda akan terjadi pergantian penjaga ( Royal Guard Changing Ceremonies), padahal saat itu baru menunjukkan jam 12.00. Tapi karena keadaan nya juga pas banget belum masuk, akhir nya kami pun memutuskan menonton dulu.

Iringan Prajurit dalam Acara "Royal Guard Changing Ceremonies"
Iringan Prajurit dalam Acara “Royal Guard Changing Ceremonies”

Total 1 jam waktu yang di habiskan dari mulai sampai selesai untuk acara menonton pergantian penjaga di Gyeongbokgung Palace ini. Secara umum jalan nya acara itu adalah sang raja datang, lalu sang panglima memerintahkan para prajurit nya berlatih dengan senjata, lalu yang paling menarik adalah sejarah pergantian senjata nya mulai dari pedang yang berakhir di tombak, makin ke atas makin kuat senjata nya :wow:

Sang Raja Datang dan Sang Prajurit sedang Berlatih dengan Senjata nya
Sang Raja Datang dan Sang Prajurit sedang Berlatih dengan Senjata nya
Performance "Perang" dari Para Prajurit untuk menceritakan Sejarah Senjata nya
Performance “Perang” dari Para Prajurit untuk menceritakan Sejarah Senjata nya

Mengutip dari Wikipedia, Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek.

Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang pada tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.

Suasana di dalam area Gyeongbokgung Palace dan Guci tempat Fermentasi Kimchi
Suasana di dalam area Gyeongbokgung Palace dan Guci tempat Fermentasi Kimchi

Secara umum Gyeongbokgung Palace ini area nya luas dan karena keterbatasan waktu, akhir nya gue pun langsung memilih ke National Folk Museum of Korea ( Museum Nasional Rakyat Korea ) yang berada di dalam area Gyeongbokgung Palace ini, untuk biaya nya ke museum ini GRATIS loh!

* * * * *

National Folk Museum of Korea

Mengutip dari Wikipedia, Museum Rakyat Nasional Korea atau National Folk Museum of Korea adalah sebuah museum yang terletak di halaman Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan. Museum ini mengkoleksi sebanyak 2.240 artefak dan alat-alat yang digunakan oleh masyarakat Korea pada masa lalu sampai sekarang. Bangunan museum ini didesain mengikuti arsitektur bangunan-bangunan kuil Buddha terkenal di Korea.

Misalnya, bagian depan museum dirancang menyerupai dua buah jembatan batu di Kuil Bulguk, dan bagian utama bangunan adalah pagoda kayu lima tingkat yang menyerupai Aula Palsang di Kuil Beopju. Sayap bangunan di sebelah timur mengikuti desain Aula Mireuk di Kuil Geumsan dan sayap barat menyerupai Aula Gakhwang di Kuil Hwaeom.

Bagi anda yang ingin mengetahui sejarah kebudayaan Korea, maka museum ini WAJIB banget di kunjungi! Banyak gambaran tentang sejarah Korea yang gue dapat berkat display yang di pajang beserta info yang cukup detail. Mulai dari sejarah orang Korea, cara hidup orang Korea, pembuatan dan macam-macam Kimchi, alat-alat rumah tangga dan dapur di Korea, rumah tradisional Korea, lalu peringatan ulang tahun, pernikahan, pemakaman dan lain-lain nya yang lain masih banyak lagi, untuk detail nya silahkan coba buka web resmi nya langsung pada link berikut ( The National Folk Museum of Korea ).

Prosesi Pernikahan Orang Korea
Prosesi Pernikahan Orang Korea
Pembuatan dan Macam-Macam Kimchi, Perlengkapan Dapur
Pembuatan dan Macam-Macam Kimchi, Perlengkapan Dapur
Rumah Tradisional, Sisa Kenangan Piala Dunia 2002, Baju Pernikahan Modern
Rumah Tradisional, Sisa Kenangan Piala Dunia 2002, Baju Pernikahan Modern

Setelah di rasa cukup berada di dalam, perjalanan pun di lanjutkan kembali untuk menuju destinasi berikut nya yaitu Cheonggyecheon Stream yang letak nya tidak terlalu jauh dari Gyeongbokgung Palace. Tapi sebelum keluar gerbang, gue narsis dulu sama deretan patung yang mencerminkan shio, gue pun mengabadikan diri bersama patung shio Kuda ( coba tebak umur gue berapa hayo?! :) ) Setelah keluar dari gerbang, kebetulan gue menemukan camilan yang seperti nya enak, akhir nya gue pun membeli Kue Waffle ( 1500 Won ) yang rasa nya daebak!

Patung Shio Kuda di National Folk Museum of Korea
Patung Shio Kuda di National Folk Museum of Korea
Cemilan Kue Waffle
Cemilan Kue Waffle

* * * * *

Cheonggyecheon Stream

Direction ( Subway ) : Gwanghwamun Station (Seoul Subway Line 5), Exit 5

Tujuan berikut nya yang gue tuju adalah Cheonggyecheon Stream yang letak nya tidak terlalu jauh dari Gyeongbokgung Palace. Nah buat anda yang kebetulan mengikuti itinerary perjalanan seperti gue, maka setelah keluar dari Gyeongbokgung Palace melalui pintu keluar dari National Folk Museum of Korea, jalan lurus sedikit lalu belok kanan ketika ketemu perempatan untuk menuju gerbang depan Gyeongbokgung Palace.

Klik Untuk Perbesar ( Peta Gyeongbokgung Palace )
Klik Untuk Perbesar ( Peta Gyeongbokgung Palace )

Petunjuk Peta :

  • Lingkaran Hijau = Subway Gyeongbokgung Station Exit 5
  • Lingkaran Merah = National Folk Museum of Korea
  • Lingkaran Biru = Gerbang Depan Gyeongbokgung Palace
  • Tanda Panah Kuning = Pintu Keluar Gyeongbokgung Palace
Peta ke Cheonggyecheon Stream dari Gyeongbokgung Palace
Peta ke Cheonggyecheon Stream dari Gyeongbokgung Palace

Ketika anda sudah berada di gerbang depan Gyeongbokgung Palace ( Gambar 1 ), maka di depan anda adalah area Gwanghwamun Square dengan landmark nya patung “King Sejong” ( Gambar 2 ) serta patung “Admiral Yi Sun-sin” ( Gambar 3 ). Anda cukup berjalan lurus hingga ketemu sebuah icon berbentuk seperti rumah keong ( Gambar 4 ), lalu tinggal berjalan ke arah icon tersebut dan ketemu lah Cheonggyecheon Stream :keren:

Cheonggyecheon Stream
Cheonggyecheon Stream

Mengutip dari Wikipedia, Cheonggyecheon  Stream atau Kali Cheonggye adalah sebuah aliran kali yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Kali ini merupakan bagian penting dari sejarah kota Seoul. Pada tahun 1950-an, kali ini melambangkan kemiskinan yang dialami masyarakat Seoul dan pada dekade berikutnya (1960-an-1970-an) menjadi saksi keberhasilan industrialisasi dan modernisasi Korea Selatan. Proyek merehabilitasi kembali Kali Cheonggye dimulai dari tahun 2003 sampai tahun 2005 oleh mantan wali kota yang kini adalah presiden Korea Selatan ( 2008 – 2013 ), Lee Myung-bak. Sebelumnya, kali ini ditutupi oleh jalan tol, namun dengan proyek tersebut, aliran airnya dikembalikan seperti sedia kala. Saat ini Kali Cheonggye merupakan salah satu lokasi wisata populer di Seoul, dengan 22 buah jembatan yang melintasinya.

Cheonggyecheon Stream, karena air nya bersih ada ikan nya juga loh :)
Cheonggyecheon Stream, karena air nya bersih ada ikan nya juga loh :)

Dari info di atas, kebayang engga sih dari yang semula Cheonggyecheon ini mirip ( maaf ) seperti bantaran Kali Ciliwung yang kacau, jorok, air nya hitam pula terus di renovasi kembali jadi rapi dan bersih banget sampai ada ikan nya loh ( siapa tau bisa buat terapi ikan ). Jujur loh rasa nya tentram dan damai banget duduk di pinggiran gitu sambil lihatin orang pacaran ( terus ngeces dah hiksss… )

Badut, DJ, Pengamen Jalanan, Penjual Stik BBQ
Badut, DJ, Pengamen Jalanan, Penjual Stik BBQ

By the way waktu itu suasana nya selain cukup ramai oleh pasangan muda-mudi, banyak juga keluarga yang membawa anak nya, dan ada hiburan badut, DJ, pengamen jalanan yang ciamik suara nya dan bazar makanan ( Stik BBQ Ayam yang di foto asli enak banget harga nya 1 Stik = 3000 Won ). Oh ya eue engga tau apakah Cheonggyecheon ini ramai hanya di hari Sabtu dan Minggu atau setiap hari karena kebetulan gue datang di pas malam minggu.

Percobaan Lempar Koin
Percobaan Lempar Koin
Pemandangan ketika Malam Hari
Pemandangan ketika Malam Hari

Di sini juga ada juga lubang untuk tempat lempar koin, ( kata nya ) sih kalau koin nya masuk ke lubang nya, permintaan nya terkabul, gue sendiri mencoba lempar 3x koin ( 100 Won ) engga masuk-masuk juga groarrrr……… Total 3 jam gue habiskan di area Cheonggyecheon Stream untuk mengelilingi tempat bazar makanan, foto-foto, nonton pertunjukan gratis, duduk-duduk dan lain-lain nya antara penting sama engga penting. Selanjut nya karena masih ada cukup waktu banyak, akhir nya perjalanan pun di lanjutkan untuk mengelilingi Gwanghwamun Square.

* * * * *

Gwanghwamun Square

Gwanghwamun Square dengan background patung Admiral Yi Sun-sin
Gwanghwamun Square dengan background patung Admiral Yi Sun-sin

Di Gwanghwamun Square ini sebenar nya cuma sebidang tanah bentuk kotak dengan landmark nya yaitu patung “King Sejong” dan “Admiral Yi Sun-sin”. Yang menarik nya ada museum bawah tanah “King Sejong Story” dengan pintu masuk nya di bawah patung “King Sejong”. Selain itu terdapat deretan air mancur yang terdapat di bawah patung “Admiran Yi Sun-sin”, tetapi karena saat itu terdapat aksi protes damai untuk mengenang tragedi tenggelam nya kapal feri Sewol, sehingga atraksi air mancur nya pun di tiadakan. Oh ya sekedar info saja, aksi peringatan tragedi duka cita tragedi Sewol ini di simbolisasi dengan simbol “Pita Kuning” ( seperti gambar di bawah ).

Peringatan Tragedi Tenggelam nya Kapal Feri Sewol
Peringatan Tragedi Tenggelam nya Kapal Feri Sewol

* * * * *

Stik BBQ Ayam, Tteok Bokki + Goon Mandu, Tart Telur
Stik BBQ Ayam, Tteok Bokki + Goon Mandu, Tart Telur

Akhir nya hari itu di tutup dengan mampir ke daerah shopping street ( engga tau nama area nya ) yang berada di antara Insadong dan Cheonggyecheon Stream. Di sana gue pun melakukan cemal – cemil ringan dan kemudian pulang melalui Anguk Station untuk menuju Hapjeong Station :)

Perkiraan Biaya per Orang

No.KeteranganBiaya

( 1 Won = Rp 11,8 )

1.Ramen + Dumpling ( Makan Pagi )4.500 Won
2.Tiket 4 Palace10.000 Won
3.Kuliner ( Sore + Malam )7.500 Won
Total22.000 Won = Rp 260.000

 

frenkeyblog
the authorfrenkeyblog
Part Time Blogger, Full Time Programmer
Biar penulis tetap selalu semangat menulis artikel seputar travelling, mohon support nya dengan membelikan gue sepiring nasi padang dan segelas es cendol ya :-)

Klik link Nihbuatjajan di bawah ya, Thank in Advance!

Nih buat jajan

73 Comments

  • Hello Frenky…
    Saya suka dengan blog nya,gampang ngikutin nya.
    Terus terang aja,waktu jalan ke jepang juga ngikutin itenary nya mas Frenky..hehehe..
    Rencana tgl 21 November 2017 saya mau ke korea satu keluarga.
    Info dong di daerah mana penginapan yg gampang ke mana2 nya?
    Apakah wajib utk beli T-money?
    Terus kegunaan T-money untuk apa aja?
    Kalo jalan ber 4,apa setiap orang harus punya T-money masing2 atau cukup 1 aja?
    Thanks before..

    • Nginap di daerah Hongdae atau Myeongdong aja. Wajib beli T-Money. T-Money itu kaya E-Money aja sifat nya. Yes, tiap orang harus punya T-Money.

  • Halo ko… Minta saran… Bakal ke korea November 2, sampe jumat jam 9 pagi nah ini itinerary saya berdasarkan blog suhu ko Frenk.. Wkkwk

    Day 1. Check in hotel, gyeongbokbung palace, bukchon Village, namsan tower
    Day 2 Nami Island, petite, gmc
    Day 3 church, trick eye, ice palace, lanjut blm tau kmn
    Day 4 blum tau kmn
    Day 5 blm tau kmn pagination.. Pulang pesawat jam 5

    Ko…mohon pencurahan.. Btw aku ksana mau rayain wedding anniversary.. Hehe makasihhh

  • Halo bro
    Maap mau tanya
    Setelah beli tiket kombinasi 4 palace itu, kekejarkah ke 4 palace itu atau akhirnya cuma Gyeongbokgung Palace aja?
    Thanks before 🙏🏽🙏🏽

  • Hi Frenkey saya lg di Seoul nih. Itu Cheonggyecheon stream nya jauh ya dr Gyeongbokgung Palace ? Soalnya streamnya panjang katanya.

    Kl travel pakai bis susah ya kayanya. Soalnya gak pake huruf latin rute2 nya. Sementara stasiun subwaynya banyak tangganya. Alhasil kaki lelah pdhal sdh beli T money. Jdnya pakai taxi juga akhirnya :)

    • Dekat kok dari Gyeongbokgung Palace nya, ikutin aja rute map yang gw tulis di post ini. Ya klo gw sih menghindari yang nama nya naik bus selama di Korea karena petunjuk nya pakai huruf hangeul, naik subway + jalan kaki udah paling benar :)

  • Kak frenkey, itu baru pertama kali ke korea? Kok bisa tau banyak banget? Sampe sana ga bngung? Ada yg guide in ato nyari tau sendiri? Aku udh planning februari 2018 mau ke korea, cuman ngeri kak soalnya ini pertama kalinya dan aku gatau apa2.. kalo misal aku nyasar ato ilang cara termudah kembali ke penginapan gimana? Makasi Sebelumnya ☺️

    • Yep pasti nya baru pertama kali, cari info dulu di website tourist punya Korea sama blog2 orang lain.

      Hari pertama bingung, tapi kalau udah bisa cara baca line subway nya, gampang kok, pasti nya nyari tau sendiri.

      Kalau nyasar atau bingung lagi dimana, paling gampang ya cari stasiun subway terdekat, terus balik lagi deh ke stasiun dekat penginapan.

      Santai aja kok wisata ke Korea ini mah, aman dan petunjuk nya jelas, nyaman juga buat jalan kaki lama2, yang penting pakai sepatu yang nyaman di kaki aja.

      • Kak nanya lagi, aku nnti rencana ke korea pas winter (februari).. semua destinasi yg kk tulis itu buka juga Gak? Suggest tempat kak ☺️

      • Mas Franky,
        Salam kenal…Baru pertama kali ke Korea sepertinya lancar2 aja, kayak yg udah sering ke Korea.
        Dulu pertama kali sy ke Jpn stress banget krn byk yg ngga tau bhs Inggris.
        Mas Franky apakah ada buka tour bawa rombongan atau bagaimana?

        • Di bilang lancar2 banget engga juga mba, ada acara nyasar2 juga, cuma engga banyak sih, ya sebelum pergi ke suatu tempat, cari dulu informasi nya di internet cara ke sana tergampang nya :)

          Wah saya engga buka tour nih, tapi saya punya rekomendasi, coba contact dia https://www.facebook.com/Oka.Octaviadi spesialis wisata Jepang utama nya, tapi bisa bawa ke Korea dan Taiwan juga :)

    • hai Cantika,

      Salam kenal…sy juga doyan travelling dan ada rencana mau ke Korea November 2017 sama yg lainnya.
      Kalau mau gabung boleh2 aja

  • Hai frenky,
    Aku mau tanya, beli tiket 4 palace nya itu dimana? di loket masing2 palace nya? soalnya aku udh brgkt tgl 13 apr nnt. Trus wifi nya connect otomatis atau ttp pke password? makasih

    • Langsung beli di loket tiket nya aja, bilang aja beli tiket paketan 4 palace, waktu itu gw beli di Gyeongbokgung Palace.

      Yang wifi cari aja yang engga pakai password, kadang2 bisa connect dan dapat koneksi internet.

  • Hai Frenkey… Mau tanya kalau pergantian penjaganya itu adanya didepan gerbang sebelum masuk atau harus masuk dulu baru bisa lihat acara pergantian penjaga ? Takutnya udah keburu masuk n jalan2 jadi ketinggalan acaranya.

    Thanks

    • Pergantian penjaga nya itu di depan gerbang, engga perlu beli tiket juga bisa nonton ( gratis ). Gyeongbokgung sama Deoksugung sama aja, di depan gerbang dekat loket jual tiket gitu.

  • hi..blog nya bagus ..seneng bacanya. btw selama disana ingat jalannya susah gak ? kelihatannya kamu gampang yah temuin jalannya…mau nanya dong soal tiket subwaynya berapaan yah ? susah gak cri exit atau pindah line nya ? sorry pertanyaan panjang…thx !! :yeah:

    • Ya ingat jalan nya gampang-gampang susah, tinggal cari aja spot buat patokan belok nya ya.

      Untuk harga tiket subway ga sama setiap jalur tergantung berapa station yang di lewati. Cari exit sama pindah line nya gampang banget, petunjuk di dalam station nya jelas banget.

      • nah hafal jalan ini yg susah.. 😢
        oohh ga susah yaa gnti line ato cri exit nya.. okedeh.. thx alot infonyaaa :good:

        btw disana klo btuh gps gmn ya? kan mesti pke hp disana

  • Hai hai Frengky.. blognya bagus bgt.
    (syapatau kmu pas lg online) Hr ini sy pas nyampe Seoul jm1 siang nanti. Bakal tinggal di daerah dkt2 Euljiro. Spertinya mau jln2 dl (scara checkin br bs jm3). Ada recommended places gak ya buat jejalanan n nghabisin hr ini?
    Udh siapin itinerary sih tp ya kali kan ada rekomendasi tmpt yg lbh bagus dan ga tlalu jauh2 bgt. Terimakasih sbelumnyaaa…
    Eh iya,,,hehe,, klo ada sih bikinin tempat rekomendasi lg buat yg cm 3hr explore dooong (cuma smp rabu). Kan pst klo 3hr ga bakal banyak yg bs didatengin, tp pengnnya dapet yg bagus2nya dl. Makasi lg yaahh…

  • hi salam kenal, saya rencana tgl 18 sept 17 mau kesana udah ada ticket cuma kuatir aja ga dpt visa. kira2 apa ya yang membuat visa kita di tolak ( siapa tau ada info gt )

    • Umum nya yang buat visa di tolak itu karena status nya bukan pelajar dan tidak sedang bekerja / bekerja freelancer, tidak punya SPT, history rekening tabungan 3bulan terakhir tidak menyakinkan saldo nya, misal di bawah 5juta.

      Visa korea tidak perlu bukti tiket pesawat, penginapan dan itinerary perjalanan ya.

  • akhirnya nemu blok yg kayak gini :)

    btw, itu kn beli tiket terusan 4 tempat ya? itu di datengin semua kah?
    kok yg digambarnya cm Gyeongbokgung, apa tempat yg lainnya bisa di datengin hari berikutnya?

  • Mas.., mau nanya lagi. Klo untuk integrated tiket / tiket kombinasi yg buat masuk gyeokbokgung tuh beli d tempat ya?

  • Bagus gus gus gus banget blog nya, smakin smangat mau ksana. Boleh dong bagi id line nya, saya n tmen sya ada rencana ksana tp bingung mau ikut travel atau backpacker, karena baru ini k luar negeri hahahahhaha :’>

  • Hello….mau nanya dunks, waktu di Korea itu pake ganti operator telpon lokal sana atau engga? Makasih…

  • Saya akan menjadikan blog ini sebagai referensi ke Korea.
    Pingin tau deh, kalau saya hanya beli tiket masuk ke Gyeongbokgung Palace, apa saja yang bisa saya lihat ?

    Karena kalau ke 4 palace apa tidak bosan? Jalannya jauh gak kalau ke 4 palace itu?

    Thanks.

    • Ya cuma liat2 isi palace sama national folk museum. Ya bosen kalau udah liat 2 palace karena isi nya sama aja. Cuma udah ke Korea, ya hajar aja mending sekalian datangin semua nya.

      Jarak nya dket antar palace, tapi jalan kaki tidak di rekomendasikan ya.

  • Keren banget kak baca blog nya, membantu banget. Btw insyaallah bulan febuari or agustus 2017 gitu kak. Boleh minta ID line nya kak? Mau tanya tanya sedikit2 boleh yaak, kirim via email okeey kak😂😂😂

  • Allo franki..salam kenal sblmnya..tq utk info jalan2 kamu ya. Saya n fam rencana des ini ke seoul ala backpacker jg sih btw utk komunikasi bgm ya? Agak ketar ketir jg sih. Tq

    • Kalau beli tiket wisata langsung to the point aja sebut mau tiket apa dan berapa orang. Kalau penjual nya kaga bisa bahasa inggris, tunjuk2 aja deh barang nya langsung. Kalau di tempat turis, umum nya bisa bahasa inggris little2 penjual nya.

  • Pas autumn dingin banget nggak kak ? Aku rencana mau ke Korea pas autumn tp aku alergi dingin, kuat nggak yaa ?

    • not really ya, sekitaran 10-20 derajat suhu nya, pake sweater aja udah cukup sih, yang penting pakai sepatu.

      Kalau kedinginan, peluk aja oppa-oppa tampan disana hahahaha :peace:

  • Hai… Senang nemu blog kamu.

    Oktober saya mau ke Korea. Rencana nginep di hotel dekat Seoul City Hall karena dekat stasiun Gwanghwamun dan city tour bus berhenti depan hotel.

    Saya tertarik untuk keliling tempat wisata menggunakan city tour bus ini yang bisa hop in and off di tempat2 wisata. Kalau saya bepergian dengan city tour bus itu yang operasional terakhirnya sekitar jam 18:00/19:00 kira2 bisa dapet berapa tempat ya ? Katanya Seoul itu macet ?.

    • Hi Mita,

      Karena saya belum pernah experience pake City Tour Bus ini, jadi maaf ya tidak bisa bantu jawab. Untuk masalah macet juga kurang paham ya, saya soalnya lebih banyak pake transport bawah tanah ( subway ), kalau jam kerja sih padat subway nya, itu yang saya tau :)

  • Hi ko frenky… mau tnya kalo misal flight malem dan sampe korea pagi… langsung ke tempat wisata nya… ribet ga ya?karena bawa bawa koper gitu…
    Please advise :) Thank you

    • Hi Meliana,

      Wah not recommended ya bawa koper2 gitu, apalagi kalau naik subway yang 3 tingkat sama pas mau lewatin gerbang subway deh, pasti ribet banget.

      Lebih baik koper nya di titipkan dulu di penginapan ( walau belum bisa check in ) atau engga di loker subway ya.

  • Waaaaaw inspiratif sekali blognyaaaaaa…
    Anyway perkiraan aku sama temen mau kesana sekitar awal oktober nih, boleh minta referensi lokasi hotel, hostel, motel atau bahkan yg paling strategis buat city tour dong karna rencanya mau backpacker-an nih biar irit mau kemana2 hehe. beberapa org saranin buat cari di hongdae..
    Tengkyuuuuuu

  • :keren:

    Haii broo, gua dani mahasiswa FE UI 2012, ingin menjadikan storytelling postingan ini sebagai studi kasus penelitian jadi saya ingin minta izin heheh. boleh tau email nya ga bro? thanks yaaa

  • Hi bro
    Mau tanya, tiket kombinasi palace itu bisa digunakan di hari2 yg berbeda dgn batas waktu sampai kapan bro? Thx

  • Bro mau tanya di Gyongbukgung Palace boleh bawa tripod kah? Trus kebanyakan org abis dr Gyongbukgung lanjut ke hanok Village di Bukchon nah kalo ente kan lanjut ke arah gwanghwamun square apa lbh deket ketimbang ke bukchon?

    Sorry bro banyak tanya soalnya lg nyusun itin :p

    • Hi juga bro!

      Bawa tripod boleh banget, kalau mau foto-foto di area palace bebas. Cuma kalau di dalam National Folk Museum nya kaya nya engga boleh deh, soalnya area nya cukup sempit, bisa ganggu yang lewat.

      Gyeongbokgung Palace ke Gwanghwamun Square deket banget, depan gerbang Gyeongbokgung Palace persis, yang penting benar aja nentuin arah gerbang nya.

      Gyeongbokgung Palace ke Bukchon Hanok Village juga dekat sebenar nya, sekitar 1 km ( jalan kaki ). Tapi arah Gwanghwamun Square dan Bukchon itu berlawanan, cek lewat google maps buat detail arah nya ya haha

      Santai kaya di pantai bro, tanya aja, kalau bisa jawab pasti di jawab :relax:

  • makasih banyak infonya. jelas bgt. jadi ada gambaran buat pergi nnti wakakaka. berguna bgt!! lanjutin terus ya blognya. semuanya keren!!! :good: :wow:

  • Woaa.. I really like your blog, muali dari penulisan, pict, itinerary, dlll..
    Thanks banget buat sharing nya, bermanfaat banget buat traveler pemula kaya gue.
    Btw tentang shio u yg lahir d. Tahun kuda.. Pasti tahun ’90 and ga jauh umur u sekarang 25, bener kan..

    • Halloooo,,,,

      Thank ya udah mampir ke blog sederhana ini sama muji pula hahaha…

      Iyup benar skali tebakan nya, hadiah nya piring cantik dapat di ambil langsung di rumah gw ya :ngakak:

    • Hai Velyssss,

      Bangun telat mulu soalnya udara pas autumn dingin gitu jadi bikin malas gerak hahaha…

      Thanks buat pujian nya dan kunjungan nya loh kakak, gue mau mampir juga ah ke blog kakak ;)

Leave a Reply