Korea SelatanTravel ( Outside Indonesia )

Hari 8 : Free Hanbok Experience, Bus Seoul to Sokcho

Free Hanbok Experience

Tak terasa gue sudah berada di Seoul selama 7 hari sekaligus juga merupakan hari terakhir gue di Seoul karena gue akan melanjutkan perjalanan berikut nya untuk menuju kota Sokcho yang berjarak kurang lebih 160 km dari Seoul atau kurang lebih 2 jam 30 menit lama nya. Tapi sebelum gue berpindah ke kota Sokcho, gue sempatkan dulu untuk memakai Free Hanbok di Seoul Global Cultural Center – Myeongdong dan membeli beberapa aksesoris dan snack di sekitaran Myeongdong untuk sebagai oleh-oleh “murah” yang di bawa ke Indonesia :ngakak:

* * * * *

[spoiler title=”Itinerary Keliling Seoul (23 October 2014)”]
Waktu Korea Selatan GMT +9

10.30 – 14.30    : Keliling Myeongdong, Free Hanbok Experience, Makan Siang
17.00 – 19.30    : Perjalanan Seoul ke Sokcho dengan Bus
21.00 – xx.xx    : Jalan-jalan Malam di Sekitar Motel Rocustel, Mencari Makan Malam
[/spoiler]

Untuk sarapan di hari ke 7 ini benar-benar mengandalkan roti, selai dan telur gratis yang di sediakan oleh hostel karena keuangan menipis dan ada keinginan kuat untuk membawa setidak nya oleh-oleh “murah” tapi tidak murahan ke Indonesia. Lumayan makan gratis di hostel bisa hemat setidak nya 5000 Won :)

* * * * *

Free Hanbok – Seoul Global Cultural Center

Direction ( Subway ) : Myeongdong Station (Seoul Subway Line 4), Exit 6

Seoul Global Cultural Center Opening Hours
Seoul Global Cultural Center Opening Hours

Karena sudah familiar dengan lokasi M-Plaza akibat pengalaman keliling Myeongdong 2 jam ( petunjuk lokasi dapat di baca di Hari 5 : Seoul ( Myeongdong, Trick Eye and Ice Museum, Hongik University ) ) dan instruksi dari penjaga Hanbok datang sepagi mungkin, akhir nya jam 10.30 gue sudah sampai di gedung Seoul Global Cultural Center. Kemudian mendaftarkan diri di daftar ‘Waiting List’ ke penjaga Hanbok dan mendapatkan jadwal sesi foto nya di jam 12.00 ( tidak boleh telat datang ) karena masih kalah pagi sama yang sudah daftar duluan :(

Meja Resepsionis, Free Wifi dan Bacaan Gratis, Coin Locker, Area Foto Hanbok
Meja Resepsionis, Free Wifi dan Bacaan Gratis, Coin Locker, Area Foto Hanbok

Walaupun sebenar nya di sini ada Free Wifi dan bacaan gratis seputar Korea, tapi karena masih ada waktu 1 jam 30 menit sebelum narsis dengan Hanbok, akhir nya gue memutuskan belanja dan cuci mata di area belanja Myeongdong. Buat anda yang suka shopping fashion tapi budget terbatas siap-siap tahan nafsu shopping nya ya karena selama cuci mata di Myeongdong karena di jamin bakal lapar mata liat discount yang di tawarkan hahaha…

Gantungan Boneka Hanbok
Gantungan Boneka Hanbok

Gue sendiri karena duit nya benar-benar terbatas akhir nya cuma membeli snack, beberapa gantungan boneka hanbok dan aksesoris kecil sebagai oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia. Acara cuci mata selama 1 jam di Myeongdong benar-benar tidak terasa, tapi karena jarum jam sudah menunjukkan 11.30 akhir nya gue memutuskan kembali ke Seoul Global Cultural Center karena kalau telat 5 menit bisa dicoret nama nya dari Waiting List.

Di Seoul Global Cultural Center ini, pilihan Hanbok nya sebenar nya banyak baik untuk laki maupun perempuan, tapi karena pilihan banyak itu yang akhir nya buat pusing pilih yang mana. Akhir nya ya sudah pilih random aja gue mengatakan ke penjaga Habok mau pilih baju King, Jendral dan semacam nya.

Free Hanbok Experience
Free Hanbok Experience
Free Hanbok Experience
Free Hanbok Experience
Sample Free Hanbok Experience
Sample Free Hanbok Experience
Iseng - Just for Fun
Iseng – Just for Fun

Puas bernarsis ria dengan Hanbok di Seoul Global Cultural Center ini, tiba-tiba perut gue berteriak lapar karena sarapan seadanya tadi di hostel. Sempat terpikir untuk jajan snack ringan saja di Myeongdong ini, tapi karena berpikir akan menempuh perjalanan ke kota Sokcho nanti nya, ya udah sekalian makan sekenyang-kenyang nya deh :ngakak:

Mencari tempat makan di Myeongdong ini susah-susah gampang, susah karena harga nya kebanyakan tidak cocok di kantong, gampang karena banyak tempat makan yang tersedia di Myeongdong ini dan foto-foto menu nya menggiurkan. Sampai akhir nya pada satu titik, tidak sengaja gue melihat dari balik kaca sebuah tempat makan yang menyajikan nasi goreng dalam penggorengan besar, aroma dan penampilan nya itu loh benar-benar menggiurkan sekali! Tanpa berpikir lama gue pun masuk ke restoran ini dan belakangan baru tahu ternyata restoran “Yoogane” tempat yang gue singgahi ini. FYI, Restoran “Yoogane” ini ada buka cabang juga di Jakarta dan Bandung, tetapi gue belum pernah niat coba yang di Jakarta, jadi malah makan langsung di negara asal nya :peace:

Restoran Yoogane - Myeongdong
Restoran Yoogane – Myeongdong

Menu makanan yang di tawarkan tidak banyak di restoran “Yoogane” ini, tapi yang pasti makanan yang di pesan tidak boleh campur menu, jadi misal pesan menu A 1 porsi, menu B 1 porsi. Karena gue cuma berdua, ya udah akhir nya pesan menu Chicken Galbi deh sebanyak 2 porsi dengan harga 1 porsi nya 6000 Won. Tapi ternyata dengan harga 6000 Won / porsi nya, jumlah porsi nasi dan daging yang di berikan kurang banyak bagi kita berdua, ya udah akhir nya minta tambah 1 porsi jadi total nya 3 porsi buat berdua biar kenyang nya to the max!

Yang unik di restoran “Yoogane” ini adalah menu makanan yang kita pesan langsung di olah di penggorengan di meja masing-masing pelanggan. Kebetulan yang mengolah di meja gue adalah perempuan yang cantik ( menurut gue ), gara-gara kecantikannya gue malah salah fokus bukan nya ngeliatin cara goreng nasi nya malah liatin wajah dia mulu :shy:

Soal rasa menurut gue yang enak adalah daging ayam nya, bumbu nya meresap banget, kalau rasa nasi nya boleh lah karena tertutup rasa ayam nya. Dan begini lah tampilan nasi goreng 3 porsi seharga 18000 Won untuk berdua.

3 Porsi Nasi Goreng di Yoogane
3 Porsi Nasi Goreng di Yoogane
Fried Rice Chicken Galbi - Yoogane
Fried Rice Chicken Galbi – Yoogane

Setelah misi membuat kenyang perut sudah selesai sehingga membuat hati menjadi gembira, akhir nya dari Myeongdong kami kembali ke hostel untuk mengambil tas yang di titipkan dan mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih kepada penjaga hostel Cocoon Stay Hapjeong.

* * * * *

Seoul ke Sokcho

Direction ( Subway ) :

Intercity Bus Terminal ( Dong Seoul Terminal ) – Subway Gangbyeon Station Exit 4

Express Bus Terminal ( Gangnam Terminal ) – Subway Express Bus Terminal Exit 1 or 2

Sokcho adalah sebuah kota di provinsi Gangwon-do, Korea Selatan. Kota Sokco awal nya ada milik dari Korea Utara mulai dari 1945 hingga akhir perang Korea. Sampai akhir nya ketika garis pemisah dua Korea resmi dirubah, maka Sokcho masuk ke dalam negara Korea Selatan. Hal tersebut menyebabkan banyak penduduk Sokcho yang memiliki kerabat di Korea Utara. Daya tarik utama wisata Sokcho adalah DMZ ( Demilitarized Zone ) dan Mount Seoraksan.

Jarak antara kota Seoul dengan Sokcho dapat di tempuh dengan bus selama kurang lebih 2 jam 30 menit. Di Sokcho sendiri ada dua terminal bus yang bernama Intercity Bus Terminal yang lokasi nya dekat sekali dengan “Hostel The House” ( Hostel favorit backpacker di Sokcho ) dan Express Bus Terminal yang lokasi nya persis di belakang penginapan yang sudah gue booking sebelum nya bernama “Motel Rocustel”.

Permasalahan nya adalah hingga menjelang keberangkatan ke Sokcho, gue masih belum mendapat info jelas bagaimana akses menuju ke Express Bus Terminal di Sokcho sehingga gue pun melakukan gambling dengan mencoba berangkat menaiki bus dari Dong Seoul Terminal. Untuk ke Dong Seoul Terminal sendiri sangat mudah, cukup mengambil rute Subway Gangbyeon Station exit 4 dan anda pun langsung sampai persis di depan Dong Seoul Terminal. Luas Terminal bus nya tidak terlalu besar tapi yang pasti suasana nya tidak menyeramkan seperti terminal di Jakarta yang calo-calo nya bertebaran.

Harga tiket nya untuk Rute Seoul – Sokcho 17300 Won, sedangkan untuk perjalanan Midnight nya 19000 Won. Pengalaman menaiki bus antar kota di Korea sebanyak dua kali, engga ada tuh yang nama nya kondektur, jadi disini supir hanya berperan sendirian selama perjalanan. Selain itu buat info saja, untuk penitipan dan pengambilan bagasi di bus semua di lakukan sendiri ya, jadi jangan coba-coba menyuruh si supir! Bus nya sendiri nyaman karena reclining seat sampai bisa posisi tiduran, jok kulit, ac nya dingin, dan yang paling penting ada pijakan kaki jadi nyenyak banget gue tidur selama perjalanan.

Untuk ketepatan waktu yang agak canggih juga nih dibandingkan bus antar kota di Jakarta, jadi cerita nya kan gue dapat jadwal jam 16:59 padahal gue beli nya itu jam 16:51 Nah karena waktu nya mepet jadi engga berani deh foto-foto lagi di Dong Seoul Terminal ini, gue pun langsung menuju ke peron untuk mencari bus tujuan Seoul – Sokcho. Jam 16:56 gw sudah duduk rapi didalam bus, kondisi saat itu mesin bus belum menyala, jam 16:58 juga belum di nyalakan mesin nya, firasat gue pasti bakal seperti bus di Jakarta nih yang nunggu penuh dulu oleh penumpang baru bus nya berangkat ahahaha, soal nya kondisi waktu itu cukup banyak seat yang kosong. Eh pas jam 16:59 teng, bus tiba-tiba di nyalakan mesin nya, engga pakai panasin mesin langsung jalan bus nya, ternyata benar-benar on time berangkat nya :wow:

Ticket Bus Seoul - Sokcho
Ticket Bus Seoul – Sokcho
Bus Seoul Sokcho dan Rest Area
Bus Seoul Sokcho dan Rest Area

Selama perjalanan selama 2 jam 30 menit dari Seoul ke Sokcho, bus hanya berhenti satu kali di area rest area yang biasa saja tempat nya. Nah ketika bus berhenti di suatu terminal di Sokcho, ternyata keputusan gambling gue untuk membeli tiket bus di Dong Seoul Terminal dengan harapan sampai di Express Bus Terminal Sokcho SALAH BESAR! :silence:

Ketika melihat plang besar bertuliskan “Sokcho Bus Station” tanpa embel-embel kata “Express” di depan pintu terminal, gue pun langsung bergegas mencari wifi gratis di sekitar terminal tetapi sayang hasil nya nihil. Karena itu gue pun bertanya spontan kepada ke 3 orang Wajib Militer Korea yang masih muda dan di jawab spontan juga dengan muka bengong karena gue bertanya dalam bahasa inggris, sekedar info saja di Sokcho ini banyak lalu lalang para pria muda yang menjalani Wajib Militer ( terlihat dari pakaian yang dipakai nya ), seperti nya ada basecamp militer di kota Sokcho ini. Beruntung saat itu ada supir taksi yang tiba-tiba menyapa kita dalam bahasa Inggris dan menanyakan tujuan gue. Mengetahui tujuan kita ke Express Bus Terminal tepat nya ke “Motel Rocustel”, dia pun menyuruh kita menaiki taksi nya.

Jarak antara “Intercity Bus Terminal” dan “Express Bus Terminal” di kota Sokcho ini ternyata tidak terlalu jauh tapi tidak dekat juga ( terlalu jauh bila di tempuh dengan berjalan kaki ), total 6500 Won yang harus gue bayarkan untuk tarif taxi dari Intercity Bus Terminal ke Express Bus Terminal di kota Sokcho ini. “Motel Rocustel” di Sokcho ini warna bangunan nya dan bentuk nya mencolok sekali dan posisi nya benar-benar persis sekali di belakang “Express Bus Terminal”.

Motel Rocustel - Sokcho
Motel Rocustel – Sokcho
Intercity and Express Terminal - Sokcho
Intercity and Express Terminal – Sokcho

Setelah melakukan check in dengan membayar 39200 Won ( per malam ) di Motel Rocustel, akhir nya bisa rebahan juga di ranjang yang besar, nyaman banget rasa nya. Tapi karena masih penasaran akan keberadaan Express Bus Terminal di Seoul, gue pun melakukan pencarian info kembali di internet dan hasil nya ternyata di Seoul ada dua bus terminal juga seperti di Sokcho, untuk Intercity Bus Terminal Seoul lokasi nya dapat di tempuh dengan subway Gangbyeon Station Exit 4 ( Sumber : Visit Korea ) dan Express Bus Terminal Seoul lokasi nya dapat di tempuh dengan subway Express Bus Terminal Exit 1 atau 2 ( Sumber : Visit Korea ). Nah sekarang tinggal anda yang menentukan mau berhenti nya di terminal Intercity atau Express di Sokcho ini, jangan sampai salah pilih terminal ya seperti gue! :wait:

Karena waktu sudah menunjukkan jam 21.00, akhir nya malam yang dingin di hari itu gue cuma melakukan jalan-jalan singkat malam di sekitar hostel untuk sekedar melihat-lihat suasana sekitar Pantai Sokcho yang berada di dekat hostel sekaligus mencari makan malam dan membeli untuk sarapan besok nya. Suasana kota Sokcho di malam hari sangat lah tenang, jalanan terasa sepi sekali, tadi niat nya mau ‘cuci mata’ liat kecantikan perempuan Sokcho tapi ternyata gagal semua rencana haha… Nah pengalaman berikut nya yang bikin greget ketika cari makan malam saat itu adalah ketika melihat harga yang dipasang di depan rumah makan sangat TIDAK BERSAHABAT di kantong! Asumsi gue sih rumah makan di Sokcho ini kebanyakan menjual bahan makanan laut alias Seafood sehingga harga nya jadi tidak bersahabat banget.

Pantai Sokcho di Malam Hari
Pantai Sokcho di Malam Hari
Sight Seeing di sekitar Pantai Sokcho
Sight Seeing di sekitar Pantai Sokcho
Banyak Rumah Makan Seafood di Sokcho
Banyak Rumah Makan Seafood di Sokcho

Akhir nya ketika mampir tidak sengaja ke sebuah toko kelontong, gue pun memutuskan untuk makan malam hari itu dengan belanja makanan kotak versi premium yaitu 1 ayam utuh dan 3 nasi kotak yang semua nya tinggal di panaskan langsung dengan oven di toko kelontong tersebut serta tidak ketinggalan di temani dengan 1 botol besar makgeolli ( minuman alkohol 7% ) agar bisa cepat tidur malam itu hahaha… Untuk sarapan buat esok hari nya gue memutuskan membeli 1 bungkus roti tawar, nah yang bikin greget berikut nya entah kenapa baik di Seoul maupun di Sokcho ini gue tidak bisa menemukan selai rasa Cokelat! Selalu ada nya rasa anggur sama strawberry, bosen banget selama sarapan di Hostel di Seoul makan roti pakai selai Strawberry melulu :sigh:

Well akhir nya total belanja saat itu gue menghabiskan 18000 Won ( di bagi berdua ) untuk 1 kotak ayam, 3 kotak nasi putih, 1 botol makgeolli, 1 bungkus roti tawar, 1 jar kecil selai anggur ( terpaksa beli akhir nya ), 2 botol air mineral besar, dll ( lupa sisa nya ). Dan setelah belanja, maka berakhirlah perjalanan hari pertama di kota Sokcho ini :)

Jalanan Sokcho yang Sepi di Malam Hari
Jalanan Sokcho yang Sepi di Malam Hari
Menu Makan Malam di Hari itu
Menu Makan Malam di Hari itu
Berbagai Jenis dan Rasa Makgeolli
Berbagai Jenis dan Rasa Makgeolli

Perkiraan Biaya per Orang

No.KeteranganBiaya ( 1 Won = Rp 11,8 )
1.Makan Siang di Yoogane ( 3 Porsi 18.000 W untuk Berdua )9.000 Won
2.Tiket Bus Intercity Seoul – Sokcho17.300 Won
3.Taksi Intercity Bus Terminal ke Express Bus Terminal di Sokcho 6.500 W3.300 Won
4.Penginapan Motel Rocustel tipe Double Room ( 1 malam ) 39.200 W19.600 Won
5.Belanja Makan Malam dan Sarapan 18.000 W9.000 Won
Total58.200 Won = Rp 680.000
frenkeyblog
the authorfrenkeyblog
Part Time Blogger, Full Time Programmer
Biar penulis tetap selalu semangat menulis artikel seputar travelling, mohon support nya dengan membelikan gue sepiring nasi padang dan segelas es cendol ya :-)

Klik link Nihbuatjajan di bawah ya, Thank in Advance!

Nih buat jajan

30 Comments

  • Halo.. Kami baru balik dari Korea dan waktu itu sempat baca2 blog ini sebagai referensi. Mau kasi tambahan info. Ternyata untuk menuju Sokcho Express Bus Terminal bisa dari Dong Seoul Terminal tapi belinya di lantai 2. Kalo untuk ke Sokcho Intercity Bus Terminal belinya di lantai 1. Harga bus juga sepertinya berubah-ubah dan bisa lebih murah seperti pengalaman kami, hehe…

  • Makasih ya kak infonya lengkap . kakak gokil narsis abis 😀😀😀
    Kakak keren banyak tau tentang korea :hi:

  • Halo, Salam kenal.
    Thanks infonya soal perjalanan ke Sokcho. Saya rencana mau ke Korea dan mau nginep di Sokcho juga. Jadi aware supaya ga salah pilih bus, soalnya ga bisa bahasa Korea juga nih.

  • Mas frenky..boleh y bbrp ittenary di copas???hehehehe….
    Kira” klo soeraksan one day trip mepet ga y???anggep kaya jakarta bandung 😁😁😁😁😁

  • Mas frenkey, mau tanya lagi 😅 Saya kan rencana mau ke jeju naik ferry dari mokpo, nah ke mokpo portnya itu bisa naik bis kan dari dong seoul? Kira2 ticket boxnya buka jam brp yaaa pagi hari? Mohon informasinya hehe terima kasiiih

  • dear Frenkey,
    saya rencana ke Korea October 2016.
    membaca blogmu membuatku tidak kuatir dengan itinerary lagi…
    Copy Paste mode On.
    hihi. many thanks yaaa…

    oh ya, jika ingin pake Hanbok di Gyeongbokgung, can u help me how to reach the spot?
    terus apa -saja yang perlu dipersiapkan?

    • Hi,

      Untuk spot hanbok di Gyeongbokgung itu ada di dalam Gyeongbokgung nya di pojokan ada ruangan kaca tembus pandang gitu deh, saran sih lebih baik tanya petugas information saja disana kalau engga nemu-nemu ya.

      Tinggal daftar aja, terus tunggu giliran ya, di kasi estimasi jam pakai nya berdasarkan antrian.

  • Update terbaru, untuk free hanbok experience waktu musim dingin bukanya jam 11.00, Februari kemarin sampe setengah jam nunggu biar dapat antrian awal TT TT,,,hikzzzz… :desperate:

  • kak…awal juli rencn ke sana bersama keluarga…kira2 klo menginap di hAnok village apa di HOSTEL aja.lagian ada bawa anak2 jg.klo cari daerah yg dekat kmn2 mending dmn?

    • Kalau misal nya di Hanok Village muat ya pilih Hanok Village aja, kalau engga muat ya di hostel. Dekat kemana dulu nih? engga bisa dipukul rata lokasi nya, tapi kalau Seoul daerah populer nya di area Hongdae, Myeongdong sama Dongdaemun ya.

  • Terima kasih ceritanya … sangat bermanfaat …. menarik sekali … rcn aku ama teman2 akan kesana tanggal 15 apr sampai 21 apr …. jadi ada gambaran …
    Boleh tanya souvenir apa yg harus di beli sebagai kenang2an ya …

    • Hi,

      1. Magnet / Gantungan kunci boneka hanbok
      2. Alat makan khas korea seperti sendok, sumpit atau tempat nasi nya
      3. Kosmetik asli Korea, seperti Etude, Face Shop itu murah meriah
      4. Kipas tangan khas Korea
      5. Snack ringan khas Korea seperti cemilan atau susu pisang nya
      6. Aneka kerajinan tangan khas Korea bisa cek di pasar Insadong

  • Hi Frenky….. Sy mau ke Korsel tgl 1-mei-2016 , rencana plg dari Jeju sy pinginnya ke Nami island dan Seoraksan… Nginap di seoraksan 1 mlm. Klu dari Gimpo airport naik apa saja utk sampai ke Nami island…? Bagusnya ke Nami island dulu atau ke Seoraksan dulu ya ?

    • Hi Irene,

      Dari Gimpo Airport tinggal langsung naik subway + ITX saja menuju Gapyeong Station ya, rute detail nya coba gunakan aplikasi Metroid HD atau aplikasi lain, yang penting tujuan akhir nya Gapyeong Station. Nanti udah di Gapyeong Station tinggal cari bus ke dermaga Nami Island, udah itu lanjut naik kapal Ferry deh.

      Tergantung itinerary kamu ya, yang pasti sih Nami Island sama Gunung Seoraksan bagus nya di kunjungi dari sebelum jam 12 siang sampai maksimal jam 5 sore ya. Kalau misal nya sampai di Gimpo Airport nya dari pagi, boleh langsung berangkat aja ke Nami Island.

  • Frenky..
    Waktu pake free hanbok, siapa yg fotoin?
    Jatahnya berapa lama atau berapa baju yg bisa dipakai?
    maaci yaa :info:

    • Hi Cindy,

      Waktu itu foto nya pakai timer dan tripod ya, self service.

      Jatah nya 10 – 15menit ( lupa tepat nya ), baju yang bisa dipakai cuma 1 sayang nya nih. Saran sih kalau mau hanbok buat cewe yang benar-benar cantik di Gyeongbokgung Palace ya ( pilih yang berbayar ), jadi nanti bagian rambut nya juga di beri aksesori, jamin cantik deh! :shy:

  • Bro mau tanya, harga tiket bus dr seoul ke sokcho di express bus terminal (gangnam terminal) berapa bro? Thx

  • Wah info free hanbok experiencenya berguna banget! Saya bakal ke Korea Januari nanti semoga bisa jg ke tempat free hanbok experience itu hehehe :D

Leave a Reply