JepangTravel ( Outside Indonesia )

Hari 9 : Putih nya Himeji Castle dan Megah nya Umeda Sky Building

Himeji Castle di 4 Musim

Di Hari ke 9 pada tanggal 03 Juli 2015 dalam trip Jepang ini, gue berkesempatan mampir ke kota 6 yaitu Himeji untuk mengunjungi salah satu castle terbesar di Jepang yaitu Himeji Castle lalu mampir ke taman yang bergaya khas Jepang yang terletak persis di sebelah Himeji Castle yaitu Kokoen Garden dan kembali ke kota Osaka untuk melihat keindahan kota Osaka dari Umeda Sky Building ( Floating Garden Observatory ) dan di tutup dengan shopping snack sebagai oleh-oleh di Shinsaibashi :cheer:

[spoiler title=”Itinerary Ke Kota Himeji dan Osaka ( 3 Juli 2016 )”]
Waktu Jepang GMT +9

09.00 – 11.00    : Perjalanan dari Osaka ke Himeji Castle di kota Himeji
11.00 – 14.00    : Explore Himeji Castle dan Kokoen Garden
16.30 – 19.00    : Nongkrong + Photo Cantik di Umeda Sky Building
19.30 – xx.xx       : Belanja Oleh-Oleh di Kitkat Store dan Daiso Shinsaibashi
[/spoiler]

* * * * *

PERJALANAN MENUJU KOTA HIMEJI

Rute Kereta Osaka to Himeji
Rute Kereta Osaka to Himeji

Untuk trip hari ini, gue hanya mengandalkan Kansai Thru Pass sebagai kartu andalan untuk semua jenis transportasi yang akan gue gunakan, terutama untuk kereta Osaka ke Himeji, soalnya harga tiket kereta Osaka ke Himeji setidak nya sekitar 1.600 Yen ( One Way ), PP berarti 3.200 Yen, lumayan mahal kan ya? :kaget:

Pagi ini gue berhasil bangun tepat waktu jam 08.00, lalu langsung mandi pagi terus foto-foto sebentar kondisi kamar mandi sama kolam sauna di Hotel Shin Imamiya ini mumpung lagi kosong hahaha… Jam 09.00 akhir nya gue keluar dari Hotel terus tinggal jalan kaki ke JR Shin Imamiya station yang cuma berjarak 50m dari penginapan. Perjalanan dari JR Shin Imamiya Station ke Sanyo Himeji Station membutuhkan waktu kurang lebih 1jam 30menit hingga 2 jam, yang gue ingat gue melakukan pergantian kereta 2x, satu di Osaka Station, satu lagi di Kobe Sannomiya Station.

Sanyo Himeji Station, Kursi Empuk di Kereta, Petunjuk Arah ke Himeji Castle
Sanyo Himeji Station, Kursi Empuk di Kereta, Petunjuk Arah ke Himeji Castle

Karena kondisi penumpang yang tidak terlalu banyak menjurus sepi terutama rute kereta dari Kobe Sannomiya ke Sanyo Himeji, jadi nya gue sangat enjoy banget perjalanan selama di kereta, bangku nya empuk, pemandangan kota nya juga indah dan yang paling penting adalah cuaca nya sangat mendukung sekali :sweating:

Sesampai nya di Sanyo Himeji Station, gue pun mencari petunjuk untuk menuju ke Himeji Castle dan ternyata sangat mudah, karena jalan nya hanya perlu lurus saja sekitar 500m, bahkan dari Sanyo Himeji Station juga bisa keliatan Himeji Castle nya dari kejauhan ASAL mata nya engga ada minus hahaha… Oh ya, satu hal yang bikin gue kagum sama kota-kota di Jepang adalah trotoar buat pejalan kaki nya lebar-lebar, nah karena faktor itu gue jadi betah deh jalan kaki selama di Jepang  :wow:

Trotoar Lebar di Himeji, Himeji Castle dari Kejauhan
Trotoar Lebar di Himeji, Himeji Castle dari Kejauhan

Karena tiba-tiba teringet belum sarapan dan kebetulan depan mata ketemu Family Mart, jadi lah gue mampir sebentar beli Roti 226 Yen sama Sosis 130 Yen. Oh ya kalau mampir ke minimarket di Jepang, buat kaum laki-laki khusus nya, boleh lah ‘cuci mata’ sejenak dengan pura-pura polos ke rak Adult Magazine, gue sendiri sudah beberapa kali mampir ke rak Adult Magazine cuma buat sekedar penasaran lihat-lihat cover nya muka artis nya aja sih karena magazine nya masih di segel plastik, eh ternyata beberapa muka artis nya cukup familiar #eh #halah :crot:

Japan Adult Magazine
Japan Adult Magazine

* * * * *

KELILING HIMEJI CASTLE LUAR DALAM

Information : Himeji Castle Japan Guide

Tiket Masuk : FREE ( Lihat Himeji Castle dari luar ), 1.000 Yen ( Masuk ke dalam Himeji Castle ), 1.040 Yen ( Combined Ticket Himeji + Kokoen Garden )

Direction : Dari Sanyo Himeji Station, jalan kaki lurus terus sekitar 20menit

Himeji Castle di 4 Musim
Himeji Castle di 4 Musim

Mengutip dari Wikipedia, Himeji Castle atau juga biasa di sebut Hakuro-jō or Shirasagi-jō ( White Heron Castle – kastil burung bangau putih ) karena terlihat elegan dan berpenampilan dominan berwarna putih, mulai di konstruksi di tahun 1333. Himeji Castle merupakan salah satu dari 12 list original castles di Jepang yang belum pernah di hancurkan karena perang, bencana alam seperti gempa bumi dan bangunan nya masih utuh persis sama seperti dulu hingga sekarang. Di tahun 1993, Himeji Castle terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Sites di Jepang. Selain itu Himeji Castle juga di anggap sebagai tiga istana utama di Jepang bersama dengan Matsumoto Castle dan Kumamoto Castle :hero:

Jam 11.00 tepat akhir nya gue sampai di pelataran halaman Himeji Castle dan yang menjadi pusat perhatian gue saat itu adalah kerumunan anak sekolah dengan pakaian, topi dan tas khas nya yang sedang mendengar arahan dari guru nya. Cuaca saat itu cukup terik menjurus panas yang tiba-tiba membuat hasrat gue untuk makan es krim, tapi berhubung engga ada yang jual di dalam, ya udah gue sudah memantapkan niat begitu pulang dari Himeji Castle pokok nya harus makan es krim!!! :angry:

Anak Sekolah berbaris di depan Himeji Castle
Anak Sekolah berbaris di depan Himeji Castle
Himeji Castle Ticket
Himeji Castle Ticket

Tidak mau membuang waktu, gue pun mencoba selfie dengan latar belakang Himeji Castle dan ternyata cukup sulit karena matahari nya aseli terik banget, mata gue pun yang sudah ‘segaris’ malah tambah engga keliatan sedang buka mata ketika selfie #halah… pasrah dengan hasil yang sudah di dapat, gue pun menuju loket pembelian tiket masuk Himeji Castle. Gue dari awal memang berencana masuk ke dalam Himeji Castle karena waktu di Osaka Castle gue tidak masuk kedalam nya, sehingga gue penasaran kaya gimana sih isi dalam Castle itu dan akhir nya gue membeli Combined Ticket Himeji Castle dan Kokoen Garden seharga 1.040 Yen.

Baru saja gue menapakkan kaki di dalam area Himeji Castle, eh tiba-tiba seorang “Oba-San” menyapa gue dengan ramah dalam Bahasa Inggris. Kemungkinan dia tau gue seorang turis asing karena gue sempat meminta guide book Himeji Castle dalam Bahasa Inggris ke petugas yang jaga di loket tiket. Dan akhir nya terjadilah percakapan kurang lebih seperti ini ( lupa persis nya, kejadian setahun yang lalu soalnya hahaha…. )

Oba-San : Hi, nice to meet you. It seems you are interesting to explore Himeji Castle. Are you alone?

Gue : Yes, i’m alone. What happen?

Oba-San : Ok, my name is …… ( lupa… ), so if you don’t mind, i would like to accompany you as Tour Guide, i will explain about Himeji Castle history, etc. ( Gue lupa alasan nya kenapa dia mau jadi Tour Guide Gratisan ).

Gue : ( Tapi karena gue dari awal mau explore Himeji Castle buru-buru jadi terpaksa gue tolak tawaran nya ). interesting, but sorry miss, i want to explore Himeji Castle alone because i need to explore in rush, once again sorry

Oba-San : Okay no problem. Where do you come from?

Gue : Indonesia, do you know the country?

Oba-San : Yes, i have visited Bali, Jogja, Medan before, it such a nice place.

Gue : Ah, Glad to hear that, usually people know Bali not Indonesia as Country. Okay miss, i will continue my walk, once again thanks for your offer, see you next time

Ternyata area dalam Himeji Castle itu juga luas banget, awal nya gue pikir begitu melewati gerbang besar Himeji Castle sehabis pengecekan tiket, langsung ketemu pintu masuk ke dalam Himeji Castle. Ternyata perlu jalan dulu beberapa ratus meter yang bisa di bilang mutar-mutar ya kaya bentuk labirin gitu, tebakan gue sih tujuan nya buat defense ya dari serangan musuh maka nya dibuat kaya labirin.

Interior Himeji Castle
Interior Himeji Castle

Nah sampai akhir nya ketemu juga pintu buat masuk ke dalam Himeji Castle, di titik ini para pengunjung WAJIB tidak boleh memakai sandal / sepatu nya, jadi dibungkus deh alas kaki nya kantong plastik yang sudah di sediakan di pintu masuk lalu di bawa masing-masing pengunjung, bukan di titipkan ya. Di dalam Himeji Castle ada beberapa pajangan tapi tidak terlalu menarik sih, gue ngarep nya pengen liat Baju Zirah Samurai sama Pedang Katana :ngakak:

Yang menarik di dalam Himeji Castle ini adalah lantai paling atas nya, di titik ini gue bisa melihat keindahan kota Himeji dan kota nya terlihat rapi banget dari atas. Gue lupa persis nya ada berapa tingkat di dalam Himeji Castle ini, seperti nya ada 3 tingkat, tapi satu hal yang gue inget adalah pengunjung yang datang ke Himeji Castle ini rame! Tapi tenang saja, suasana nya tetap tertib dan juga ada petugas yang mengarahkan antrian :good:

Pemandangan kota Himeji dari Himeji Castle
Pemandangan kota Himeji dari Himeji Castle

Di Himeji Castle ini ternyata juga menyimpan cerita horor dengan terdapat nya sumur angker yang bernama Okiku. Detail cerita horor nya bisa di baca di link Ghost Wikia Himeji Castle, tapi gue sendiri sejujur nya kurang mengamati sumur Okiku sewaktu disana berhubung ramai di kelilingi pengunjung dan juga cuaca saat itu terik panas, jadi nya pengen cepet-cepet keluar deh buat makan es krim :sweating:

Untuk mencapai keluar dari area Himeji Castle, kali ini antrian nya di arahkan melewati dari belakang Castle. Nah tinggal pintar-pintar nya aja ambil angle yang pas biar bisa selfie sama dua kastil berdampingan deh. Gue sendiri tidak lama-lama di spot belakang Castle ini karena lagi-lagi alasan panas terik dan akibat nya foto selfie gue pun lagi-lagi terlihat seperti kesilau-an hahaha… Oh ya Himeji Castle ini juga merupakan spot populer loh ketika musim bunga sakura di Jepang, pasti cantik banget deh foto berlatar belakang Bunga Sakura sama Castle yang berwarna putih gagah ini.

Sumur Okiku di Himeji Castle
Sumur Okiku di Himeji Castle
@Himeji Castle, Check in Completed
@Himeji Castle, Check in Completed! SILAU HABIS MEN!!!

Akhir nya selesai mengelilingi Himeji Castle luar dalam dan tidak lupa selesai mendapatkan foto selfie cantik sebagai bukti sudah pernah ke Himeji Castle, maka perjalanan gue lanjut kan untuk mengelilingi Kokoen Garden yang letak nya persis ada di sebelah Himeji Castle :calm:

 * * * * *

MAMPIR SEBENTAR KE KOKOEN GARDEN ( JAPANESE GARDEN )

Information : Kokoen Garden Japan Guide

Tiket Masuk : 300 Yen ( Harga Tiket Kokoen Garden ), 1.040 Yen ( Combined Ticket Himeji + Kokoen Garden )

Direction : Sebelah Himeji Castle

Kokoen Garden
Kokoen Garden

Berbeda dengan cerita gue yang niat-niatin datang ke Daisen Park – Osaka karena penasaran ingin lihat keindahan Japanese Garden di negara asal nya langsung, maka kedatangan gue ke Kokoen Garden ini lebih ke iseng aja sih karena sudah datang jauh-jauh ke kota Himeji, sayang juga cuma mampir ke Himeji Castle. Dan faktor lain juga Kokoen Garden letak nya hanya sebelahan dengan Himeji Castle, ya akhir nya tanpa pikir panjang gue langsung beli tiket, sempat terpikir mau keliling kota Himeji, tapi bingung juga mau lihat apa :confused:

Tapi setelah masuk ke dalam Kokoen Garden, gue bisa katakan tempat ini worth it untuk di kunjungi, karena suasana Japanese Garden nya indah dan bikin tentram hati. Untung ajah di gazebo nya engga ada kasur, kalau engga bisa ketiduran dah gue hahaha… Dengan datang ke Kokoen Garden ini kalian bisa menikmati ceremony acara minum teh ala Jepang di rumah, menikmati hamparan bunga dan pohon pinus, hamparan pohon bambu juga ada tapi ya bukan seperti di Arashiyama Bamboo Groves dan pasti nya ada kolam dan batu-batu yang tersusun rapi khas Japanese Garden style banget dah :relax:

Di Kokoen Garden ini juga ada mini-waterfall yang cantik loh, buat yang suka dengar suara air mengalir seperti di sungai pasti betah deh duduk di sekitar nya, apalagi sama si pacar / istri, tapi berhubung gue cuma datang sendirian dan juga mengejar waktu kembali ke Osaka karena masih ada misi belanja oleh-oleh, jadi nya dengan terpaksa gue tidak bisa berlama-lama di Kokoen Garden ini :desperate:

Waterfall at Kokoen Garden
Waterfall at Kokoen Garden
Check in Completed! @Kokoen Garden
Check in Completed! @Kokoen Garden

* * * * *

MELIHAT ARSITEKTUR KOTA OSAKA DARI UMEDA SKY BUILDING

Information : Floating Garden Observatory – Umeda Sky Building Guide

Tiket Masuk : 800 Yen

Direction : Stasiun terdekat JR Osaka Station atau Subway Umeda Station di lanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 1 KM

Umeda Sky Building - Osaka
Umeda Sky Building – Osaka

Perjalanan gue mampir ke Umeda Sky Building ini merupakan rencana spontanitas aja. Jadi cerita nya kan gue habis keluar dari Kokoen Garden tuh, mampir dulu ke toko es krim dan kali ini engga berani beli rasa aneh lagi, jadi nya beli rasa Coklat aja, harga nya 250 Yen. Terus cari-cari referensi lah gue tempat yang menarik di Osaka di Kansai Thru Pass Guide Book sambil duduk sendirian di bangku taman gitu.

Nah tiba-tiba mata gue tertarik lihat megah nya gedung Umeda Sky Building di Guide Book yang gue baca, terus dapat diskon 10% juga jadi 720 Yen ( lumayan walau engga seberapa ), kebetulan juga karena gue belum pernah mampir ke gedung / tower yang tinggi selama di Jepang, ya sudah akhir nya FIXED gue memutuskan berangkat ke Umeda Sky Building ini :wow:

Untuk ke Umeda Sky Building ini, gue memilih perjalanan mulai dari Osaka Station, sedangkan perjalanan dari Sanyo Himeji Station ke Osaka Station kurang lebih 1 jam 30 menit. Dari Osaka Station ke Umeda Sky Building ini di lanjutkan dengan jalan kaki cuma lurus aja sih lumayan sekitar 1 KM, dari jauh udah keliatan berdiri megah gedung nya yang berbentuk khas berbeda dengan gedung-gedung tinggi di sekitar nya. Ada hal unik ketika gue melewati terowongan bawah tanah gitu buat menyebrang ke Umeda Sky Building, di momen ini gue melihat cepat nya orang-orang kantoran Jepang berjalan kaki :ngakak:

Eskalator setara 4 Lantai di Umeda Sky Building
Eskalator setara 4 Lantai di Umeda Sky Building

Sesampai nya gue di dalam Umeda Sky Building ini, gue pun mencari petunjuk ke “Floating Garden Observatory” karena itu lah tujuan utama nya soalnya Umeda Sky Building ini mah aseli nya gedung kantoran maka nya pengunjung nya pekerja kantoran dengan ciri khas nya yang berbaju rapi. Petunjuk ke Floating Garden Observatory di Umeda Sky Building ini juga jelas banget, cukup naik eskalator dulu ke lantai 3 lalu lanjut naik Lift khusus yang langsung menuju ke lantai 35.

Kalian harus rasakan sendiri momen naik Lift dari lantai 3 ke lantai 35 itu karena sesuatu banget dah, badan gue waktu itu berasa melayang aseli apalagi pas mau turun, kebetulan waktu itu gue cuma ber3 sama Cewe Jepang dalam 1 Lift, dia sampai ngomong “Sugoiiiii…” Kimochi #ehhh melulu berulang-ulang  HAHAHA… Habis sampai di lantai 35, nah lanjut lagi naik eskalator setara kira-kira 4 lantai, ini juga engga kalah seru sensasi nya, belum sampai di spot utama Floating Garden Observatory nya aja gue udah terkagum-kagum karena berasa di bawa ke ‘Dimensi Lain’ hahaha… :senang:

Umeda Sky Ticket, Resepsionis Floating Garden Observatory, Info Jam Operasional
Umeda Sky Ticket, Resepsionis Floating Garden Observatory, Info Jam Operasional
Spot buat Couple di Lantai 39 - Umeda Sky Building dan Kertas Wish
Spot buat Couple di Lantai 39 – Umeda Sky Building dan Kertas Wish

Akhir nya di lantai 39 ketemu juga meja resepsionis buat beli tiket, gue pun menggunakan voucher discount 10% dari Kansai Thru Pass jadi harga tiket 720 Yen dari normal 800 Yen. Di Lantai 39 ini suasana nya lebih cocok buat couple yang mau menikmati pemandangan kota Osaka sih, mirip sama kaya Observatory Room di Namsan Seoul Tower, paling beda nya cuma di sini engga ada Gembok Cinta dan sebagai ganti nya ada deretan kertas isi wish gitu sayang gue engga bisa baca wish nya karena pake huruf kanji :wait:

Selain itu paling asyik nya ada kafe yang harga makanan minuman nya standard di range 300 – 1000 Yen, engga mahal-mahal amat, worth it sih bisa makan sambil minum terus lihat pemandangan kota Osaka dari ketinggian. Nah buat yang mau foto couple buat kenang-kenangan pernah datang ke sini, ada property bentuk hati besar dengan tanggal hari kedatangan. Gue yang datang sendirian dan jomblo ( hikss… ) memilih langsung naik ke lantai 40 menggunakan tangga untuk area outdoor Floating Garden Observatory nya.

Kafe di Lantai 39 - Umeda Sky Building
Kafe di Lantai 39 – Umeda Sky Building
LOVE Symbol at Umeda Sky Building
LOVE Symbol at Umeda Sky Building

Sebenar nya gue masih bingung sih kenapa nama spot nya ada kata “Garden” nya, soalnya gue engga lihat ada unsur-unsur tumbuhan sama sekali di lantai 39 sama 40, mungkin pembaca post ini ada yang tau? hahaha… Anyway di lantai 40 ( Floating Garden Observatory ) ini keren aseli, gue suka karena suasana outdoor nya dan juga arsitektur nya yang berbentuk lingkaran, mantap!!! Di lantai 40 yang tinggi nya kurang lebih setara dengan 173 Meter ini gue bisa melihat arsitektur kota Osaka yang asli keren habis terutama di titik jembatan sama rel kereta api yang menyebrangi area perairan.

Oh ya di sini gue sempat berinteraksi sama dua wanita orang Indonesia asal Jogja karena mereka kesulitan buat wefie b2 memakai HP nya hahaha… Jadi cerita nya mereka kan sibuk wefie-an gitu tapi ribet sendiri terus keluarlah bahasa Jowo, nah loh pikir gue ada bahasa Jowo di sini, gue yang di sekitar nya pun jadi penasaran lah, ujung-ujung nya akhir nya nawarin buat fotoin mereka. Akhir nya ngobrol singkat ternyata mereka ada acara meeting di Osaka ini dari kantor nya ( wah asyik banget, envy gue!!! ) dan mereka extend jadwal stay nya 3 hari di Osaka.

By the way, seperti nya Best Time buat datang ke Floating Garden Observatory ini malam ya, cuma karena gue mau narsis dengan background kota Osaka #halah dan juga keterbatasan fitur kamera buat foto malam, engga bawa tripod pula, jadi nya gue memilih datang di saat sore jelang malam ( sekitar jam 6 sore ) dan keputusan gue tepat karena foto selfie gue Not Bad lah ya, background kota Osaka nya terlihat jelas :keren:

Floating Garden Observatory - Lantai 40 Umeda Sky Building
Floating Garden Observatory – Lantai 40 Umeda Sky Building
Osaka View dari Lantai 40 Umeda Sky Building
Osaka View dari Lantai 40 Umeda Sky Building
Check In Completed! At Floating Garden Observatory - Umeda Sky Building
Check In Completed! At Floating Garden Observatory – Umeda Sky Building

Kira-kira 2jam gue habiskan waktu di Umeda Sky Building ini dengan memandangi pemandangan kota Osaka, mau nunggu gelap datang tapi kok engga gelap-gelap langit nya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 19.00, akhir nya bosen juga, ya sudah pulang dah. Tapi cerita hari ini masih belum berakhir karena masih ada cerita menuju last destination malam itu dengan belanja ( kalap ) oleh-oleh di Shinsaibashi :wtf:

* * * * *

BELANJA OLEH-OLEH DI KITKAT STORE DAN DAISO SHINSAIBASHI

Kitkat Store - Daiso di Shinsaibashi dan Aneka Snack Jepang
Kitkat Store – Daiso di Shinsaibashi dan Aneka Snack Jepang

Karena hari ini adalah malam terakhir di kota Jepang maka gue memutuskan belanja oleh-oleh jenis snack ringan di malam ini juga agar gue bisa langsung packing jadi besok nya praktis tinggal jalan-jalan seharian di kota Osaka, kebetulan flight gue dari Osaka ke Kuala Lumpur menggunakan AirAsia jam keberangkatan nya malam :wow:

Dan begitu selesai belanja, engga nyangka gue benar-benar kalap belanja nya, duit gue habis sekitar 1juta-an Rupiah hanya buat beli snack ringan doang OMG, tapi kebanyakan titipan teman sih jadi entar berubah bentuk lagi snack ringan nya jadi duit rupiah lagi sesampai nya di Jakarta :ngakak:

Di malam terakhir di Jepang ini juga gue putuskan untuk makan kalap sampai kenyang to the max dengan membeli Sushi Set di Family Mart dan Udon Set di rumah makan. Terus balik ke Hotel Shin Imamiya langsung onsen-an gratis, alhasil dari yang kenyang to the max sampai biasa aja perut gue gara-gara kelamaan berendam :sweating:

Oh ya acara onsen-an kali ini tidak ada acara awkward karena gue sudah pernah melakukan ritual Jjimbilbang dulu waktu di Korea, cukup sekali saja lah pengalaman awkward nya hahahaha….

Sushi ( 298 Yen ), Udon Set ( 620 Yen ) - Makan Malam Terakhir di Osaka
Sushi ( 298 Yen ), Udon Set ( 620 Yen ) – Makan Malam Terakhir di Osaka
Fasilitas Onsen di Shin Imamiya Hotel - Osaka
Fasilitas Onsen di Shin Imamiya Hotel – Osaka

Perkiraan Biaya per Orang

No.KeteranganBiaya( 1 Yen = Rp 110 )
1.Sarapan Pagi ( Roti 226 + Sosis Lawson 130 )356 Yen
2.Combined Ticket( Himeji Castle + Kokoen Garden )1.040 Yen
3.Ice Cream Coklat250 Yen
4.Tiket Sky Umeda Building ( Garden Floating Observatory )720 Yen
5.Makan Malam ( Sushi 298 + Udon Set 620 )Air Minum 2 Liter – 100 Yen1.018 Yen
Total( Exclude Belanja Oleh-Oleh )3.384 Yen = Rp 370.000
frenkeyblog
the authorfrenkeyblog
Part Time Blogger, Full Time Programmer
Biar penulis tetap selalu semangat menulis artikel seputar travelling, mohon support nya dengan membelikan gue sepiring nasi padang dan segelas es cendol ya :-)Klik link Nihbuatjajan di bawah ya, Thank in Advance!

21 Comments

  • halo, mau tanya kalau ke himeji dgn kansai thru pass bisa dengan kereta JR? bukannya kansai thru pass tidak bisa dipakai di JR?

  • Boleh tau semalam di shin imamiya kena brp? Terus cara mesen kamar dari indonesia gimana caranya?

  • Franky, klo sy mau ke museum housing n living, daikusen garden, himeji castle n kokoen garden lalu lanjut k kyoto. Enak nya pakai pass apa? Dan susunan nya gmn biar efisien n efektif. Thank you.

    Sarni

    • Pakai Kansai Thru Pass 2 Days rasa nya udah cukup oke. Hari 1 buat kliling Osaka – Nara aja. Hari 2 buat Himeji – Kobe – Kyoto.

  • enak dibacanya ko…keren blog nya…bikin santai… tapi bro yan paling susah kayaknya arah2 jalannya ya..maksudnya ke tempat tujuan dari station ini gate berapa exitnya? Map apa yang paling membantu ko? ada saran.. :info:

  • Wah…hotel tmp kita menginap sama di osaka..

    Klo umeda malah gw datang kesana malam pas autumn pula wuih anginnya dingin bener… klo malam lantai yg kita injak diatap itu ada efek cahaya nya. Jadi kayak jalan di atas bintang2 gtu heheh.. n lebih banyak lg yg pacaran klo malam

    Osaka castle g ada masuk… tapi biasa aja didalam .. jadi lo dulu ga masuk juga you dont miss anything

  • widih koko kalo mau pergi lagi jangan sendirian ajak ajak aq hehehe :hi:
    btw thanks uda jawabin komen gw ko,
    gw punya niat mau ke sapporo sih dan soal baju thanks buat suggestnya,lagi dipersiapin coz tiket udah fix februari,mungkin koko punya saran lain eh buat gw n temen gw yg benar benar buta Jepang dan kita mau pergi pas winter lagi (btw i follow u in IG folback thanks hahahahha)

    • Yang komen-in panjang lebar bukan gw sih haha.. gw kurang paham juga sebenar nya tentang kondisi winter di Jepang ( karena kaga pernah kesana juga ). Cuma ya klo winter gw bisa main ke Takayama, Shirakawa-Go sama Gala Yuzawa, semua nya bagus kalau lagi musim salju.

  • Waduh jadi pengen nyobain ke jepang sama korea tapi kendala budget karena saya masih kuliah belum kerja dan masih ngandelin ortu juga, Do’ain yah gan supaya nanti ane bisa kesana kapan-kapan … Arghh pengen baaangeeet kesana

    • Sabar aja ya bro, fokus belajar aja dulu agar kuliah nya bisa selesai tepat waktu.

      Nanti kalau sudah kerja, bisa nabung sedikit2 buat travelling, tetap semangat! :)

  • Akhirnya.. penantian posting hari ke 9 terjawab sudah setelah sebulan lamanya.. :yeah:
    Ditunggu ya postingan hari ke 10 nya :peace:
    Sama doain dong biar suatu saat bisa mampir ke jepang (jadi pingin banget sejak pertama kali baca blog bro Frenkey)..hehehe

    • Iya akhir nya bisa release juga setelah sebulanan karena sibuk haha..

      Thank you dah mampir, semoga bisa ke Jepang juga ya bro Yoz secepat nya, happy travelling :senang:

Leave a Reply