Hari 3 – 4 : Perjalanan Kereta Chengdu ke Lhasa ( Tibet ) selama 46jam

Setelah drama penukaran tiket kereta Chengdu ke Lhasa ( Tibet ) sudah berakhir dengan happy ending, maka pada post ini gue hanya akan bercerita aktivitas selama 3 hari 2 malam ( 30 September – 02 Oktober 2016 ) untuk menempuh perjalanan dari Chengdu ke Xining ke Lhasa ( sejauh 3.348 KM lama tempuh ±46 Jam )  dengan menggunakan kereta api.

 * * * * *

30 SEPTEMBER 2016

MENUJU STASIUN CHENGDU NORTH RAILWAY

Pagi itu rombongan gue bergegas checkout dari Mrs Panda Hostel, walaupun pada akhir nya tetap mepet sih dari waktu keberangkatan kereta yang tinggal 1.30 jam lagi! Niat awal ke Chengdu North Railway Station nya pakai taxi, tapi entah kenapa semua taxi yang lewat di depan hostel penuh semua, tambah panik lah rombongan gue gara-gara hal tersebut. Akhir nya setelah 10menit-an engga dapat juga taxi kosong dan waktu semakin mepet, buru-buru lah rombongan gue gerak cepat menuju Xinnanmen Station yang lokasi nya sangat dekat dengan Mrs Panda Hostel.

Beli tiket subway 2 Yuan per orang dan menempuh perjalanan ±30 menit melewati ±6 subway station, akhir nya tiba lah rombongan gue di Chengdu North Railway Station. Awal nya berjalan dengan semangat dari pintu exit subway untuk menuju lokasi gerbang masuk Chengdu North Railway Station, tapi begitu lihat antrian panjang nya dari kejauhan, mendadak langsung patah semangat

Tapi untung saja antrian panjang nya hanya membutuhkan waktu ±20 menit karena petugas setempat mengatur antrian dengan gerak cepat juga, good job! Sebelum resmi masuk ke Chengdu North Railway Station, akan ada petugas mengecek identitas pada tiket kereta dan paspor, setelah itu ada pemeriksaan X-Ray barang-barang bawaan dan akhir nya bisa masuk juga tanpa hambatan.

Berikut nya di dalam station, gue mencari gerbang keberangkatan nomor kereta K2058 ( rute Chengdu ke Xining ) dan untung nya petunjuk dalam station sangat jelas. Kemudian di dalam station sebelum menuju kereta, ada petugas gate lagi yang hanya mengecek tiket kereta saja. Jalan sedikit ke dalam, akhir nya bisa lihat juga rangkaian gerbong kereta api, gue pun bergegas mencari gerbong nomor 5 sedangkan teman-teman rombongan gue yang lain menuju gerbong nomor 6 ( hiksss,,,, sedih harus beda gerbong )

Sesampai nya di pintu masuk gerbong nomor 5, ada petugas lagi yang mengecek tiket kereta dan paspor gue, dan akhir nya terbayar lunas sudah drama gagal tukar tiket kereta china di hari kedua, gue berhasil menaiki kereta tujuan Chengdu ke Xining bersama teman-teman rombongan gue, ya walau beda gerbong tapi it is okay…

PERJALANAN KERETA 25 JAM DARI CHENGDU KE XINING

Waktu menunjukkan jam 11.00, masih ada 21 menit lagi sebelum kereta nomor K2058 berangkat sesuai jadwal. Gue yang sudah menaiki gerbong nomor 5 kemudian mencari baris nomor 6 ( sesuai dengan tiket ), setelah ketemu baris nya, lalu gue menaruh barang di kasur tengah ( sesuai dengan tiket ), gue mengambil sisi kanan karena sisi kiri nya sudah ada orang lain terlebih dulu. Kesimpulan nya tidak susah menaiki kereta Sleeper di China karena petunjuk nya sudah jelas banget, tinggal cari nomor gerbong lalu cari nomor baris kemudian taruh barang di kasur ( pilih antara kiri atau kanan, yang ini cepet-cepetan ) sebagai tanda tempat tersebut sudah di booking.

Selama proses menunggu penumpang hingga jadwal keberangkatan tiba, pintu antar gerbong kereta masih di kunci, jadi gue pun memilih duduk-duduk santai saja di kursi yang ada di setiap baris. Sama seperti kereta di Jepang, kereta di China juga on-time baik dari waktu berangkat dan waktu sampai nya, sesuai dengan jadwal yang di tentukan. Dan tepat di jam 11.21 kereta pun mulai bergerak perlahan…. tut….tut….tut….

Kereta yang di gunakan untuk rute Chengdu ke Xining bukan lah tipe bullet train sehingga kecepatan nya mirip-mirip kaya kereta jarak jauh Jakarta ke Surabaya. Sekitar 10 menit kereta sudah melaju dengan kecepatan yang stabil, akhir nya pintu antar gerbong kereta pun di buka satu persatu dan akhir nya gue pun bisa bertemu kembali dengan teman rombongan lalu berpelukaannnnnnnnn *halah*

Awal mula perjalanan kereta menuju Xining dari Chengdu ini bisa di bilang cukup membosankan sih buat gue, pemandangan kiri kanan di jalur yang di lalui kereta biasa aja buat di lihat. Sesekali gue memilih tiduran di ranjang bawah yang penghuni nya belum datang untuk book tempat tersebut, tidak usah ragu melakukan hal ini, yang penting buka sepatu / sandal nya dulu ya sebelum kaki nya naik ke ranjang. Dari 3 tipe sleeper di gerbong Hard Sleeper Train ini, yang paling pewe ( nyaman ) tempat nya berada di ranjang bawah karena setidak nya badan bisa posisi duduk dan yang paling tidak enak ranjang atas karena sempit banget jarak nya, boro-boro duduk, posisi setengah duduk aja hampir kaga bisa!

Sekitar jam 13.30, terlihat ada seorang petugas wanita yang mendorong gerobak dorong dan beberapa penumpang terlihat mengerubuti si petugas ini, tebakan gue pasti itu petugas tersebut menjual makan siang. Tebakan gue terbukti benar ketika sang petugas dengan cekatan mengisi tempat di piring plastik dengan nasi dan berbagai sayur. Gue mencoba melihat menu yang di tawarkan untuk makan siang hari itu dan ternyata penampilan nya tidak bikin gue selera sama sekali, akhir nya gue memilih tidak beli deh daripada nanti kaga habis ( kan sayang juga makanan nya ).

Tapi bukan berarti gue tidak makan siang saat itu ya, hanya saja menu nya tidak makan nasi melainkan makan 2 bakpao karena kebetulan ketika di perjalanan menuju Chengdu Station, rombongan gue ada membeli beberapa bakpao yang ternyata rasa nya hauce! Untuk makan malam nya gue baru membeli menu yang di tawarkan kereta dorong karena melihat ada potongan ayam di salah satu menu nya, rasa keseluruhan makan malam nya so so ya, gue sih suka sama ayam nya, tapi untuk menu sayur-sayuran nya ga terlalu suka haha,, tapi yang penting kenyang dah!

Di hari pertama menaiki kereta menuju Xining ini tidak banyak aktivitas yang dilakukan selain duduk-duduk manis sambil melihat pemandangan di luar ( di China untung nya belum ada kasus pelemparan batu ke kereta ketika sedang berjalan ), ngobrol-ngobrol cantik bersama rombongan dan tidak terlupakan pasti nya wefie ganteng dan cantik hahaha….. Aktivitas hari itu di tutup dengan acara tidur yang di mulai dari jam 22.00 dengan tandai dengan di matikan nya semua lampu di seluruh gerbong. Acara mati lampu di seluruh gerbong ini mendadak banget di jam 22.00 atau ( mungkin ) udah ada pemberitahuan sebelum nya lewat speaker dalam bahasa Chinese yang mungkin gue kaga paham, entahlah…. yang pasti untung nya gue sudah naik ke ranjang gue yang di posisi tengah dan sudah posisi siap tidur sejak jam 21.30

 * * * * *

FASILITAS KERETA CHINA UNTUK PERJALANAN JAUH

Untuk menunjang kenyamanan perjalanan jarak jauh selama di kereta ini pasti nya ada fasilitas yang di siapkan untuk kenyamanan penumpang. Fasilitas yang ada di dalam Kereta China ( tipe Hard Sleeper ) untuk perjalanan jarak jauh ini, standard aja sih rasa-rasa nya mirip seperti kereta jarak jauh di Indonesia. Di dalam kereta China ( tipe Hard Sleeper ) jarak jauh ini di setiap gerbong nya terdapat :

1. Dispenser Air ( super ) Panas Gratis, hanya ada air ( super ) panas yang tersedia ya jadi pastikan membawa botol stainless steel
2. Toilet mini seperti yang di gambar, penyiraman menggunakan Flush, jangan menggunakan toilet di akhir-akhir perjalanan karena bisa jadi air Flush nya sudah habis dan tissue di tempat sampah sudah penuh,, hiiii……..
3. Wastafel seperti di gambar, buat cuci muka sama gosok gigi sangat berguna sekali!
4. Colokan listrik di setiap per 2 baris tempat tidur

Minus nya adalah tidak tersedia nya jaringan internet ( free WIFI ) di kereta China ini, jadi sangat gue sarankan membeli SIM Card lokal China biar bisa tetap terkoneksi dengan media sosial kalau engga bisa bosan dah di perjalanan kereta 45jam-an 

 * * * * *

01 OCTOBER 2016

SESAAT SEBELUM SAMPAI KE XINING STATION

Jam 07.30 gue terbangun dari tidur yang nyenyak banget, untung di baris gue kaga ada yang tidur ngorok sama sekali karena kebetulan 5 ranjang isi nya cewek semua dan 1 ranjang sisa nya hanya gue yang cowok! Sebelum memulai aktivitas di hari yang cerah saat itu, gue memilih untuk menuju wastafel terlebih dulu untuk gosok gigi dan cuci muka. Pagi itu gue cuma makan cemilan ringan seperti biskuit dan kacang yang di bawa dari Indonesia dan berencana makan berat nanti ketika sudah sampai di Xining Station yang di jadwalkan tiba sekitar jam 12.12

Pemandangan di sepanjang jalur kereta menuju Xining Station sudah mulai terlihat indah. Di satu titik kira-kira 1 jam sebelum Xining Station, melewati sebuah area yang luas sekali dan terlihat banyak deretan apartemen dan 2 bangunan Masjid yang besar dan megah. Menjelang jam 12.00, speaker di kereta mengumumkan bahwa kereta tidak lama lagi akan tiba di Stasiun Xining, gue pun kembali ke gerbong asal, merapikan barang bawaan kembali ke dalam tas dan bersiap-siap untuk menyambut kota Xining 

TIBA DI STASIUN XINING

Kereta K2058 tiba di stasiun Xining sekitar jam 12.06, lebih cepat 15 menit dari yang di jadwalkan tiba di jam 12.21, tapi itu lebih bagus ya daripada sampai lebih telat. Rombongan gue pun menuju gate keluar dari terminal kedatangan stasiun Xining untuk menuju terminal keberangkatan stasiun Xining. Di momen buat masuk ke terminal keberangkatan stasiun Xining ini lah, melihat tiket keberangkatan terdapat tujuan kota Lhasa, maka petugas pun meminta diperlihatkan fotocopian TIBET PERMIT nya. Sama seperti petugas penukaran tiket kereta api di Chengdu, petugas di Stasiun Xining ini pun tiba-tiba menelpon ke suatu nomor dan membacakan nomor registrasi TIBET PERMIT rombongan gue.

Inti nya sih TIBET PERMIT ini wajib punya deh, karena bakalan di cek terus mulai dari sebelum masuk kota LHASA. Setelah di persilakan masuk ke stasiun Xining oleh petugas dan melihat masih ada waktu 1.30 jam sebelum keberangkatan kereta Z917, akhir nya gue mampir ke minimarket yang ada didalam stasiun. Di sini beli beberapa makanan ringan dan 1 noodle cup buat teman si perut nanti buat perjalanan 22 jam di kereta.

Tidak ada aktivitas luar biasa yang bisa di lakukan di Stasiun Xining ini, tapi tetap aja di sini gue mendapat pengalaman yang unik, jijik, tapi aseli nya bikin KEZEL banget dah! HAHAHA….. Jadi cerita nya gue kan kebelet boker ya, momen nya pas tuh lagi di stasiun ( gue menghindari banget acara boker di kereta ) dan ada toilet persis di sebelah minimarket. Gue pun masuk ke dalam toilet, lalu mencari bilik yang kosong dengan toilet tipe duduk, tapi ketika melewati bilik ke 3 dengan toilet tipe jongkok, gue melihat “jackpot” yang masih utuh plek gitu, Omaigod……… Dan ini merupakan pengalaman pertama gue melihat “jackpot” selama trip ke Tibet ini

Eh tapi bukan berarti acara boker gue stop ya setelah melihat “jackpot” tersebut, gue tetap boker di bilik lain ( PASTI NYA ) dengan toilet jongkok. Dan setelah gue mencoba boker di toilet jongkok di WC Stasiun Xining ini, memang flush nya kaga bisa bekerja maksimal menyiram, terbukti punya gue juga masih membekas gitu, tapi karena gue bukan orang JOROK, jadi nya gue ambil sikat terus dorong sendiri dah tuh hasil karya gue!

PERJALANAN KERETA 22 JAM DARI XINING KE LHASA ( TIBET )

Singkat cerita, akhir nya gue berhasil naik kereta Z917 ( Xining ke Lhasa ) setelah melalui 3 kali proses pemeriksaan Tibet Permit dan kali ini gue mendapat tempat di gerbong Hard Sleeper nomor 12, baris 16 dan ranjang tengah. Dari segi fasilitas, gue lebih suka tempat bagasi di kereta Chengdu ke Xining ( K2058 ), lebih besar dan posisi bagasi nya lebih strategis. Selebih nya sih fasilitas nya sama aja, cuma beda nya di kereta Xining ke Lhasa ( Z917 ) terdapat tempat supply Oksigen dimana fasilitas ini akan sangat berguna untuk mengurangi sakit akibat AMS ( Acute Mountain Sickness )

Pemandangan sepanjang perjalanan dari Xining ke Lhasa ini mulai tidak monoton dan indah banget. Gue melihat berbagai pemandangan mulai area lembah, area perbukitan dan area sungai yang air nya biru bening banget dari kejauhan! Untung nya cuaca di luar selama menaiki kereta dari Chengdu hingga Xining menuju Lhasa ini selalu cerah terus jadi pemandangan nya benar-benar clear bisa di lihat.

Sama seperti perjalanan sebelum nya, tidak banyak aktivitas yang bisa di lakukan dalam kereta, selain makan, duduk cantik, buka social media, ngobrol-ngobrol sama teman seperjalanan. Untuk acara makan kali ini, gue sangat tertolong karena dibelikan paketan nasi kotak ketika di stasiun Xining buat makan siang, dan makan malam nya gue memilih makan Noodle Cup aja, karena tidak banyak aktivitas yang di lakukan jadi nya perut gue lama banget lapar nya hahaha…. Kereta Xining ke Lhasa ini ada berhenti sekitar 20menit di 2 stasiun, lumayan buat peregangan badan sama menghirup udara segar. Jam tidur di kereta ini juga sama yaitu jam 22.00 semua lampu kereta di matikan.

Penasaran dengan cerita gue selama di Tibet? di tunggu ya post berikut nya…