Pengalaman Memperpanjang Paspor Online

Karena paspor gue yang di perpanjang tahun 2015 di Imigrasi Jakarta Pusat sudah akan habis di Maret 2020 ini dan kebetulan juga gue sudah punya anak yang ingin gue buatkan paspor agar sekeluarga bisa jalan-jalan keluar negri ( ciyeeee…. ), akhir nya gue memperpanjang paspor dan anak gue yang masih bayi membuat paspor secara bersama-sama di akhir Januari 2020.

Gue memutuskan untuk memperpanjang dari paspor biasa ke paspor Elektronik 48H sedangkan anak gue langsung dibuatkan saja paspor Elektronik 48H, agar kalau suatu hari mau ke Jepang sekeluarga, engga perlu repot-repot lagi apply Visa Sticker Jepang

[box style=”0″]

Syarat Perpanjang Paspor 2020

1. Paspor Lama
2. EKTP

[/box]

[box style=”0″]

Syarat Membuat Paspor untuk Bayi 2020

1. Fotokopi A4 dan Dokumen Asli Akta Kelahiran Anak
2. Fotokopi A4 dan Dokumen Asli EKTP Kedua Orangtua
3. Fotokopi A4 dan Dokumen Asli Kartu Keluarga yang memuat nama anak
4. Dokumen Asli Akta Pernikahan Orangtua si Anak
5. Fotokopi Paspor Kedua Orangtua ( Jika Ada )
6. 1 Lembar Materai Rp 6000

[/box]

* * * * *

DAFTAR ONLINE DI WEBSITE / APLIKASI IMIGRASI

Sepengamatan gue, kuota registrasi daftar online perpanjangan paspor di website / aplikasi imigrasi ini hanya untuk 1 minggu ke depan dan kuota nya di reset / perbaharui setiap hari Jumat jam 14.00, informasi reset kuota ini bisa di lihat langsung di aplikasi nya. Gue awal nya mencoba melakukan pendaftaran antrian online via Website Imigrasi tetapi entah kenapa tidak pernah berhasil melakukan pendaftaran awal apalagi berhasil login

Akhir nya coba install aplikasi Android Layanan Paspor Online di Google Play Store dan untung nya proses pendaftaran account awal dan hingga berhasil login proses nya lancar jaya, gue melakukan pendaftaran menggunakan account Gmail. Gue yang berencana melakukan perpanjangan paspor di akhir Januari 2020 pun melihat kuota antrian sudah habis untuk minggu itu, dan akhir nya memutuskan menunggu hingga hari Jumat, 24 Januari 2020 jam 14.00

Di tanggal 24 Januari 2020 sekitar jam 14.00, gue sudah standby di dalam aplikasi Imigrasi Online tetapi ketika mengecek pertama kali, kuota untuk minggu depan masih belum bisa di pilih. Cek kembali di jam 15.00, kuota untuk minggu depan masih belum bisa di pilih lagi-lagi. Jam 16.00 gue melakukan pengecekan kembali, dan kuota minggu depan sudah bisa dipilih yeay!!! Berikut langkah demi langkah pendaftaran kuota imigrasi online di aplikasi Android ( setelah berhasil login ya ) :

1. Pilih Kantor Imigrasi yang di tuju

2. Pilih Tanggal Kedatangan

3. Pilih Jam Kedatangan dan melihat Jumlah Kuota per Hari nya di Kantor Imigrasi yang di pilih

4. Memasukkan Data Identitas Setiap Pemohon

5. Jika Berhasil Melakukan Registrasi, Simpan Bukti Pendaftaran

* * * * *

DATANG KE KANTOR IMIGRASI DI HARI DAN JAM SESUAI DENGAN YANG DI DAFTARKAN SECARA ONLINE

Hari Rabu, 29 Januari 2020 jam 09.30 gue tiba di Kantor Imigrasi Jakarta Barat membawa Istri dan Anak Bayi gue menggunakan mobil, parkir di Kantor Imigrasi Jakarta Barat sangat terbatas, sehingga dengan terpaksa gue drop Istri dan Anak gue dulu di Kantor Imigrasi dan gue pun melanjutkan perjalanan untuk mencari parkiran mobil di area luar sekitaran Imigrasi Jakarta Barat, akhir nya ketemu sih, kurang lebih jarak nya 300meter-an, di area perkantoran gitu.

DI dalam Kantor Imigrasi, gue menuju ke meja petugas formulir untuk mengambil formulir kosong, lalu mengisi formulir tersebut dengan data yang sebenar-benar nya. Lalu sehabis itu menuju ke meja pendaftaran tanpa nomor antrian, berdasarkan kesadaran saja nomor antrian nya berapa saat itu dan posisi tempat duduk. Di layani oleh petugas wanita yang ramah, dokumen-dokumen gue yang memperpanjang paspor dan dokumen anak gue yang masih bayi juga di minta secara lengkap, selain itu bukti pendaftaran di aplikasi Imigrasi juga di lakukan scan barcode. Sehabis itu berita baik nya karena anak gue yang masih bayi terhitung sebagai pendaftar juga, maka di berikan nomor prioritas, mantap

Nomor antrian prioritas saat itu cuma perlu menunggu 1 nomor saja, dan tidak sampai 5 menit sudah di panggil nomor antrian nya beserta nomor meja yang di tuju. Gue pun menuju nomor meja yang di tunjukkan di monitor dan di sambut oleh petugas pria. Cuma di tanya mau ngapain keluar negri dan kemana tujuan nya, lalu gue pun memberitahukan ingin memperpanjang sebagai E-Paspor, dan petugas pun menandakan di formulir nya dengan informasi E-Paspor. Lalu di kasih kertas bukti perpanjangan dan informasi cara pembayaran paspor nya.

Kemudian ke meja yang lain untuk mendampingi istri untuk proses pembuatan paspor anak gue, di minta di keluarkan semua dokumen asli nya, proses nya lancar jaya, akhir nya di kasih juga bukti pembayaran. Proses nya selesai engga nyampe memakan waktu sampai 1 jam. 1 proses yang agak ribet hanyalah ketika sesi foto si anak gue yang masih bayi ini, mata nya engga bisa fokus lihat ke depan hahaha

Total Biaya E-Paspor ( Per Januari 2020 ) = @650.000

* * * * *

MEMBAYAR BIAYA PEMBUATAN / PERPANJANGAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI / ATM

Untuk pembayaran perpanjangan / pembuatan paspor ini bisa menggunakan tunai di kantor Imigrasi langsung, sudah ada tempat pembayaran nya di ruang sebelah, atau via Bank Mandiri, gue sendiri menggunakan opsi membayaran menggunakan ATM Mandiri, di Kantor Imigrasi Jakarta Barat ini terdapat mesin ATM nya. Sesudah bayar, di simpan saja struk ATM nya dan tunggu SMS dari Imigrasi yang menginformasi bahwa Paspor sudah bisa di ambil.

* * * * *

TUNGGU SMS PEMBERITAHUAN PASPOR SUDAH BISA DI AMBIL DI KANTOR IMIGRASI

Per tanggal 10 Februari 2020 ( 8 hari kerja ), gue mendapatkan SMS bahwa paspor sudah bisa di ambil di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, dan di suruh membawa bukti bayar ( sesuai dengan isi SMS ). Gue memutuskan mengambil paspor di hari Kamis, 13 Februari 2020, jam 10.00 gue sudah di antrian di loket pengambilan paspor, dan tidak sampai 30 menit, paspor baru gue dan anak gue sudah gue terima, beserta dengan paspor lama gue

* * * * *