Hari 11 : Busan ( Yonggungsa Temple, Haeundae Beach and Market )

Tidak terasa gue sudah berada di Korea Selatan selama 11 hari dan sedih nya ini merupakan hari terakhir untuk berwisata di Busan sekaligus di Korea karena keesokan hari nya gue dapat flight pagi sehingga gue pun berniat menyelesaikan misi mencoba makan sup ayam ginseng dan merasakan mandi bersama-sama ala Korea yang di sebut Jjimbilbang agar tidak penasaran lagi

* * * * *

[spoiler title=”Itinerary Keliling Busan (26 October 2014)”]
Waktu Korea Selatan GMT +9

10.00 – 11.00    : Perjalanan dari Gupo Station ke Yonggungsa Temple
11.00 – 13.00    : Explore Yonggungsa Temple
13.00 – 14.00    : Perjalanan ke Haeundae Beach
14.00 – 17.00    : Explore Haeundae Beach, Makan Sup Ayam Ginseng, Shopping di Haeundae Market
20.30 – 23.00    : Jjimbilbang Experience
[/spoiler]

Berangkat dari penginapan jam 10.00 dengan sarapan seada nya yaitu roti yang di beli kemarin malam sama satu gelas kopi yang di dapat gratis dari penginapan. Tidak lupa membeli “One Day Pass – Busan” kembali seharga 4.500 Won karena destinasi yang di tuju lumayan jauh-jauh dari Gupo Station. Tujuan pertama yang di tuju hari itu adalah Yonggungsa Temple ;)

* * * * *

Yonggungsa Temple

Direction ( Subway ) : Haeundae Station (Busan Subway Line 2), Exit 7. Take Bus 181 and get off at Yonggungsa Temple.

Menurut gue tempat ini wajib buat di kunjungi ketika berkunjung ke Busan karena pemandangan nya bagus banget dan tiket masuk nya GRATIS! Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini bukan?

Tempat ini ketika gue kunjungi cukup ramai suasana nya sejak mulai dari naik bus 181 hingga sudah sampai di Yonggungsa Temple nya seperti nya karena faktor hari Minggu. Yang agak membingungkan mungkin adalah ketika harus menentukan di mana titik turun nya ketika naik bus 181, saran gue adalah jika para penumpang banyak banget yang turun, langsung ikutin turun saja, karena seingat gue informasi di bus nya menggunakan bahasa Korea jadi cukup membingungkan gitu

Ketika sudah turun dari bus 181, lalu di lanjutkan jalan menanjak sekitar 10 menit dan akhir nya baru sampai lah di pintu masuk Yonggungsa Temple. Di pintu masuk di sambut oleh berbagai penjual makanan yang asli bikin ngiler banget dah! Akhir nya gue tergoda buat beli 1 stick Ayam BBQ seharga 3.000 Won karena kebetulan juga sudah lapar.

Lalu maju sedikit akan di sambut oleh deretan patung yang menggambarkan shio, gue sendiri yang ber-shio kuda tidak lupa mengabadikan foto bersama si patung kuda. Tidak jauh dari deretan patung, terlihat ada antrian orang yang mengular panjang untuk masuk ke gerbang berikutnya untuk menuju temple utama nya.

Sambil berjalan pelan-pelan karena banyak antrian di depan, gue melewati patung Budha yang kata nya akan memberikan anak laki-laki jika perut nya di pegang, lalu kemudian melewati jembatan yang di sebelah kanan nya terdapat dua lubang yang kata nya jika ada yang bisa melempar koin masuk ke dalam lubang tersebut akan mendapatkan keberuntung, gue mencoba melempar koin 100 sebanyak 3x dan semua nya gagal

Dan setelah melewati jembatan itu akhir nya sampai lah gue di titik utama Yonggungsa Temple, tinggal pilih mau ke arah mana, karena banyak yang bisa di explore di tempat ini. Di sini ada beberapa aktivitas yang bisa di lakukan mulai dari memandikan patung Budha kecil, menulis harapan yang di inginkan di bronze plate ( bayar ), makan di restoran dengan view pinggir laut atau naik  108 anak tangga untuk mencapai titik teratas untuk foto narsis

Gue memilih opsi terakhir untuk naik 108 anak tangga untuk ke atas dengan tujuan utama tentu saja foto-foto karena di dukung cuaca yang sangat bagus sekali saat itu. Setelah sampai di titik atas tanpa keringat karena udara dingin, gue melihat ada patung Budha dan Dewi Kwan Im dan terlihat banyak orang lokal Korea sedang berdoa di depan patung tersebut. Tidak mau mengganggu kegiatan mereka, gue kemudian memilih foto-foto  di spot lain ;)

Total 2 jam gue habiskan untuk explore Yonggungsa Temple dan sesudah nya perjalanan pun berlanjut untuk menuju Haeundae Beach untuk melihat cewek Korea ber-bikini

* * * * *

Haeundae Beach and Market

Direction ( Subway ) : Haeundae Station (Busan Subway Line 2), Exit 5 then Just Go Straight for 5 minutes walk

Petunjuk jalan dari exit subway untuk menuju Haeundae Beach sangat jelas sehingga tidak perlu takut untuk nyasar. Sepanjang jalan dari exit subway hingga menuju Haeundae Beach, di kiri kana terdapat banyak rumah makan, pasar swalayan dan kadang-kadang terdapat penjaja makanan kaki lima yang makanan / minuman nya terlihat menggiurkan.

Mampir sebentar ke toko Daiso untuk melihat-lihat siapa tau ada yang bisa di beli, akhir nya iseng beli sendok + sumpit isi 5 masing-masing seharga 3.000 Won sama 1 botol minuman seharga 1.000 Won karena walau suhu udara nya dingin saat itu tapi terik matahari nya lumayan terasa sehingga jadi buat cepat haus

Dari jauh sudah terlihat hamparan pantai yang luas dan pasir putih, gue pun mempercepat langkah karena tidak sabar melihat cewe Korea ber-bikini #halah, tapi ujung-ujung nya malah engga ketemu sama sekali seperti nya karena faktor udara dingin jadi nya orang sana cuma duduk santai saja.

Karena tidak ada yang menarik untuk di lihat, akhir nya gue cuma numpang lewat aja Haeundae Beach untuk mencari lokasi tempat makan sup ayam Ginseng atau kalau dalam bahasa Korea nya di sebut “Samgyetang”. Bermodalkan Wifi Gratis di sekitaran Haeundae Beach ini dan Google Maps akhir nya gue menemukan satu restoran bernama “Haeundae Somunnan Samgyetang” yang tidak terlalu jauh lokasi nya dari Haeundae Beach.

Gue memesan makanan yang bernama “Hanbang-Samgyetang” ( Ginseng Chicken Soup with Medicinal Herbs ) seharga 14.000 Won satu porsi nya. Untuk rasa Ginseng nya sendiri gue tidak bisa menggambarkan nya karena rasa nya cukup baru tapi yang pasti tidak pahit, manis dan asam. Waktu makan sup Ginseng Ayam ini yang lebih dominan terasa adalah rasa ayam nya karena porsi ayam nya banyak banget, pokok nya recommended banget ini menu! -Mission Completed to eat Ginseng Chicken Soup-

Perjalanan kemudian di lanjutkan kembali untuk menuju Haeundae Market yang lokasi nya juga tidak jauh dari restoran ini. Dalam perjalanan gue tidak sengaja menemukan Mobil “Tourist Police” dan ada seorang petugas yang menyapa gue karena kebetulan berpapasan ketika gue sedang mem-foto keadaan sekitar. Petugas “Tourist Police” ini bertugas membantu turis yang sedang kesulitan ( Detail nya dapat di baca pada link berikut : Link Tourist Police ), sektor pariwisata Korea Selatan memang sangat di perhatikan pemerintah nya ;)

Setelah sampai di Haeundae Market, gue pun langsung gerak cepat untuk mencari harga termurah Susu Pisang Binggrae dan snack lain nya karena akan di jadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Dan ternyata memang benar prediksi gue kalau harga termurah nya bisa di temukan di sini, untuk 1 kotak ( isi 4 susu ) di harga 4.000 Won, jadi lah gue sama teman gue memutuskan beli semua oleh-oleh makanan di sini yang ujung-ujung nya sampai beli nya 1 kardus

Karena sudah selesai urusan belanja oleh-oleh di Haeundae Market, kemudian kita memutuskan kembali ke penginapan untuk menaruh kardus oleh-oleh di penginapan lalu langsung berangkat untuk misi berikut nya yaitu mencoba acara mandi telanjang bersama orang Korea atau dalam bahasa Korea nya “Jjimbilbang”, pengalaman nya dapat di baca pada link berikut : Pengalaman Awkward Mencoba Jjimbilbang ( Sauna ala Korea )

Dan sedih nya makan malam hari itu di tutup hanya dengan makan burger Lotteria sama otak-otak ikan “kaki lima” padahal niat awal nya mau cobain terakhir kali nya Barberque ala Korea lagi, tapi sudah tutup karena kemalaman sampai nya

Berakhir lah sudah petualangan gue selama 11 hari di Korea, untuk hari ke 12 karena Flight Pagi di Gimhae International Airport jadi nya tidak ada bisa di ceritakan lagi

Perkiraan Biaya per Orang