Mengintip Jual Beli Kerbau di Pasar Bolu – Toraja Utara

Memasuki hari kedua di Toraja, saya tiba-tiba memiliki keinginan untuk mampir sebentar ke Pasar Kerbau di Pasar Bolu – Toraja. Keinginan tersebut tak terlepas akibat rasa penasaran saya terhadap seberapa paling mahal kah harga kerbau di Toraja ini. Kenapa kerbau di Toraja mahal-mahal? Alasan nya karena kerbau adalah ‘aktor’ utama dalam acara Rambu Solo (Pemakaman) dan Rambu Tuka (Pernikahan) di Toraja ini. Selain kerbau sebagai aktor utama yang honor nya mahal, ada pula babi sebagai aktor pelengkap yang honornya juga cukup mahal di Toraja ini. Maka jangan heran apabila anda akan melihat kerbau-kerbau yang begitu gagah, bersih dan mengkilap di Toraja yang keadaan nya sangat jauh berbeda dengan kerbau di daerah Jawa yang notabene kotor-kotor akibat di suruh membajak sawah :D

Pagi itu berbekal petunjuk arah dari penjual eceran bensin di pinggir jalan, saya pun dapat sampai di Pasar Bolu dari Rantepao dengan waktu kurang lebih 15 menit saja menggunakan motor sewaan. Suasana aktivitas jual beli di Pasar Bolu sudah terlihat ramai, lalu lalang mobil yang membawa sayuran atau hewan terlihat sesekali. Waktu baru menunjukkan pukul 09.00 tapi sengatan matahari cukup terik di pagi itu, saya pun langsung mandi keringat padahal baru saja mandi pagi dengan air dingin

Transaksi jual beli kerbau di Pasar Bolu ini sendiri terletak di halaman yang luas banget yang terletak di area belakang Pasar Bolu ini. Aroma bau kerbau langsung tercium begitu saya baru saja sampai di depan mulut gang menuju halaman tempat jual beli kerbau di Pasar Bolu ini. Ngomong-ngomong aroma kerbau nya wangi-wangi loh, mungkin di beri parfum dan deodoran oleh si pemilik nya biar makin ganteng si ‘aktor’

Setelah memakirkan motor di tempat yang aman, saya pun kemudian berjalan pelan melihat satu persatu kerbau-kerbau yang memang terlihat sekali benar-benar terawat. Beberapa wisatawan bule terlihat menikmati perjalanan di Pasar Bolu ini dengan memotret setiap kerbau yang di lewati nya. Saya sendiri iseng-iseng menguping beberapa transaksi jual beli kerbau disini, harga nya bervariasi dari yang termurah mulai dari 10 juta rupiah hingga paling mahal 300 juta rupiah, harga yang menurut saya cukup fantastis

Dari hasil pembicaraan singkat dengan calon pembeli dan penjual, saya jadi tau ciri-ciri kerbau yang mempunyai harga yang fantastis mendekati harga sebuah mobil ini. Bisa disimpulkan bentuk tanduk, mata, berat kerbau, dan yang terpenting warna kulit pada kerbau merupakan unsur-unsur yang membuat harga kerbau semakin mahal. Kerbau yang memiliki banyak unsur warna kulit putih menyerupai pink sudah dapat dipastikan mahal, jujur saja saya sendiri baru pertama kali melihat kerbau berwarna seperti itu hahaha….

Selain melihat aktivitas jual beli kerbau, saya juga melihat beberapa ekor babi yang sudah ‘mokad’ dan dibawa menggunakan gerobak secara satu-satu atau truk dalam jumlah yang banyak, mungkin saat itu sedang ada pembeli yang borong buat acara pesta. Beberapa penjual kerbau ada yang memandikan dagangan nya sambil di elus-elus dengan lembut bagai anak nya sendiri. Ada juga penjual obat kuat, eits tapi buat kerbau loh, biar kerbau nya makin kuat, enerjik dan berotot seperti Ade Rai mungkin :D Yang pasti saat itu penjual obat kuat ini cukup ramai di kelilingi penjual kerbau karena cara promosi nya cukup menyakinkan.

O ya, ketika saya sedang berdiri di dekat motor rental sambil melihat-lihat keadaan sekitar berharap masih ada yang menarik untuk di lihat, tiba-tiba seorang bapak yang sudah berumur menyapa saya.

Bapak : “Are you Korean? Japanese?”

Saya : …………. Orang Indonesia Pak :D

Ini kejadian ketiga kali nya saya di kira orang Korea / Jepang di Toraja haha..

Bapak ini ramah sekali, kebetulan dia melihat saya yang terlihat seperti kebingungan jadi nya dia menyapa saya. Saya pun berbicara singkat dan ternyata si bapak ini orang asli Toraja yang rumah nya dekat dengan Pasar Bolu dan baru saja menjual kerbau nya. Sambil menunjuk kerbau yang baru dijual nya, dia pun menceritakan baru saja menjual nya seharga 80 juta. Harga yang membuat cukup saya tertegun sebentar membayangkan uang sebanyak itu wow! Sebagai pengakhir pembicaraan saya pun menanyakan arah menuju ke Batutumonga dan tidak lupa mengucapkan terima kasih.

Pengalaman ke Pasar Bolu ini sangat menyenangkan dan memberi pengetahuan baru tentang dunia per kerbau an di Toraja ini. Buat kalian yang akan datang ke Toraja, jangan lupa mampir ya ke Pasar Bolu ini, datang lah menjelang akhir pekan karena suasana nya lebih ramai dan tentu nya makin menarik pasti nya :D